Kapolsek Manggala Berang, Kontraktor Pekerjaan Drainase Di Antang Tidak Beres

Pekerjaan Drainase di Antang yang meresahkan warga. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Pekerjaan drainase di Jalan Raya UVRI tembus Gedung LAN Antang, menimbulkan keresahan warga pengguna jalan, karena pelaksana pekerjaan CV Rahmat Ilahi serampangan sehingga mengakibatkan gangguan umum.
CV Rahmat Ilahi dinilai tidak profesional dalam mengerjakan proyeknya. Kendaraan dan potongan cor selokan yang akan dipasang, menggunakan badan jalan tanpa rambu lalulintas. Bahkan peralatannya berserakan di bahu jalan dan sangat menggangu pengguna jalan.
Akibat kecerobohan kontraktor tersebut, mobil tinja mengalami kecelakaan, terperosok di berem jalan karena hindari penggalian dan tumpukan bahan konstruksi, pada Rabu (30/12/2021), kemarin.
Kapolsek Manggala, Kompol H.Edhy Supriadi Idrus, SH yang turun ke lokasi bersama Ketua FKLPM Kecamatan Manggala, Andi Pasamangi Wawo, sempat berang dan menegur pihak CV Rahmat Ilahi, termasuk Pengawas Proyek dari PUPR Kota Makassar.
“Pasang dulu rambu dan police line untuk menghindari kecelakaan sebelum kalian kerja,” kata Edhy Supriadi.
Edhy menyayangkan ulah pelaksana yang seolah tak pikirkan kenyamanan, kelancaran dan keselamatan jiwa pemakai jalan.
“Kalau ada kecelakaan yang ditimbulkan, Polisi lagi yang disalahkan seolah melakukan pembiaran,” ucap Edhy menegur
Edhy huga menyesalkan pihak CV Rahmat Ilahi yang tak pernah berkordinasi, sementara pekerjaannya rawan mengalibatkan gangguan lalu lintas
“Di Kelurahan Antang ini, ada juga Babinkamtibmas yang tugas, semestinya mereka berkordinasi untuk kelancaran arus lalulintas,” tutur Edhy kepada Pelaksana dan Pengawas proyek di lokasi.
Pihak CV Rahmat Ilahi kepada Wartawan di lokasi, mengakui kesalahan dan kekhilafannya.
“Kami mohon maaf, apalagi pekerjaan ini harus rampung 31 Desember 2021 ini. Kami bekerja sejak awal Desember ini,” ujarnya.
Sementara itu menurut sejumlah pengamat dan warga sekitar yang diminta tanggapannya oleh Wartawan, meragukan pekerjaan drainase tersebut bisa rampung akhir tahun ini, kalau melihat pelaksanaan di lapangan.
Edhy Supriadi yang ditemui di kantornya Jumat (31/12) mengatakan jika dia pesimis pekerjaan kontraktor CV Rahmat Ilahi bisa selesai sesuai rencana. Edhy ragu karena kontraktor tersebut, kata dia, sepertinya tidak profesional.
“Saya sudah telepon Pejabat PUPR Makassar memberitahukan ketidakberesan pekerjaan rekanannya itu di lapangan. Kepala bidangnya janji akan turun cek di lapangan,” ungkap Edhy. (ap)