Staf Ahli Gubernur Sulsel, Jayadi Nas. (Foto: Ist)
menitindonesia, BONE – Pengukuhan dan Rapat kerja Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politi (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas), yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi, diwarnai dengan wacana politik, Sabtu (29/1/2022).
Bermula dari pernyataan yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Sulawesi Selatan, Jayadi Nas, saat memberikan sambutan mewakili Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Dalam sambutannya, Jayadi Nas mengusulkan agar Andi Fashar Padjalangi, yang juga dikukuhkan sebagai Ketua IKA Fisip Unhas, mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulsel 2024.
“Pung Baso harus maju di Pilgub Sulsel nanti. Majuki Pung Baso, Sulsel membutuhkan pemimpin seperti kita,” kata Jayadi Nas.
Sebahagian pengurus IKA Fisip Unhas merasa heran, mengapa tiba-tiba Jayadi Nas menyampaikan statemen politik yang meminta Fashar Padjalangi maju di Pilgub Sulsel 2024. Selain tak etis, ujar sumber yang tak mau disebutkan namanya, pernyataan Jayadi Nas itu, dinilai tidak pantas diucapkan oleh seorang ASN di forom IKA Unhas.
“ASN kan harus netral terhadap politik, apalagi dia pejabat eselon dua di Kantor Gubernur, sebagai Staf Ahli. Pernyataan politik Jayadi itu tidak pantas disampaikan di muka umum. apalagi di forum kampus,” ujar sumber tersebut.
Dalam sambutannya, kata sumber tersebut, Jayadi berkali-kali meminta Fashar Padjalangi menjadi calon gubernur di Pilgub nanti.
“Padahal kan Pilkada masih lama. Dia juga tidak menghargai Plt Gubernur yang sebentar lagi sudah definitif. Kalau dia mendorong Andi Fashar Padjalangi maju gubernur, berarti dia tidak nyaman dengan kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman,” ucapnya.
Sementara itu, di forum yang sama, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Rahman Pina, meminta agar IKA Fisip Unhas mengusulkan Andi Amran Sulaiman sebagai Ketua IKA Unhas pada Mubes yang rencana akan digelar pada tanggal 4-5 Maret 2022.
Rahman Pina menilai, sosok Amran Sulaiman layak menjadi the next JK di IKA Unhas, sekaligus menjadi pelanjut JK di pentas nasional.
“Saya mengusulkan, agar forum ini menyepakati nama yang kita usulkan menjadi calon ketua IKA Unhas menggantikan JK pada Mubes nanti. Saya usul pertama, bapak Amran Sulaiman, kedua, bapak Amran Sulaiman dan ketiga bapak Andi Fashar Fadjalangi,” tegas Rahman Pina yang juga alumni Fisip Unhas.
Diketahui, pelantikan pengurus IKA Fisip Unhas dihadiri ratusan alumni dari seluruh Indonesia. Hadir mewakili Jusuf Kalla sebagai ketua Ika Unhas, Prof Idrus Paturusi, dan Jayadi Nas hadir mewakili Plt Gubernur Sulsel.
Hadir pula ketua DKPP, Prof Muhammad, Dekan Fisip Unhas, Prof Armin Arsyad, Prof Alimuddin Unde, dan hampir semua guru besar Fisip Unhas serta para pembantu dekan. (roma)
