Joko Widodo Diperiksa KPK Terkait Korupsi Infrastruktur, Ali Fikri: Hanya Sebatas Saksi, Iwan Fals: Buset….!

Gedung KPK. (Foto: Ist)
menitindonesia, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah memanggil setidaknya tujuh orang saksi terkait kasus suap pengerjaan proyek infrastruktur yang melibatkan nama Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo.
Dari tujuh saksi yang dipanggil, salah satunya adalah Joko Widodo, pada Rabu (28/1/2022).
Menurut Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, pemeriksaan terhadap Joko Widodo dilakukan di Kantor Polres Kediri Kota, Jalan KDP Selamet No 2, Kediri dan masih berstatus sebagai saksi.
“Pemeriksaan atas nama Joko Widodo dilakukan di Kantor Polres Kediri Kota, Jl KDP Slamet No. 2, kediri, statusnya sejauh ini sebagai saksi. Joko Widodo memiliki pekerjaan sebagai wirausaha,” kata Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta.
KPK mendalami Kasus baru yang kini ditangani KPK, yakni terkait dengan pembahasan, pengesahan sampai APBD dan/atau APBD Perubahan Kabupaten Tulungagung TA 2015–2018.
Selain itu, KPK juga sebenarnya sudah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tersebut. Diketahui, kasus ini juga merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya yakni terkait suap pengerjaan proyek infrastruktur yang melibatkan nama Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo.

Iwan Fals kaget

Musisi Iwan Fals dibuat kaget dengan pemberitaan soal korupsi yang terjadi dalam pengerjaan proyek di Tulungagung, Jawa Timur, itu, karena menyeret nama Joko Widodo.
Melalui cuitannya di Twitter @iwanfals mengaku kaget, karena nama Joko Widodo tersebut justru terseret kasus korupsi. Dia sempat mengira bahwa Joko Widodo yang dimaksud adalah Presiden RI ke 7, Joko Widodo atau Jokowi.
“Buset kirain Joko Widodo presiden,” cuit Iwan Fals dikutip Galamedia Jumat, 28 Januari 2022.
Usut punya usut, Joko Widodo yang dimaksud ternyata Joko Widodo yang merupakan pengusaha dan Staf di PT Kediri Putra Group 1998-2018. (roma)