menitindonesia, MAROS – Anggota DPRD Kabupaten Maros Hj Rosdiana Said, menggelar kegiatan Reses Masa Sidang II tahun persidangan 2022-2023, di Dusun Tamarunang, Desa Bajimanggai, Kecamatan Mandai, Minggu (19/3/2023).
Dalam rapat penyampaian aspirasi atau reses ini, Hj Rosdiana menghadirkan sekitar 200 undangan dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dari berbagai desa di daerah pemilihannya, Kecamatan Mandai dan Kecamatan Marusu.
BACA JUGA:
Ivestor Asal China Bangun Pabrik Miras di Maros, Kapolsek Tanralili: Kami Grebek Karena Ilegal
“Reses ini di hadiri oleh tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat dari dua kecamatan, yakni Mandai dan Marusu. Kewajiban bagi wakil rakyat untuk menemui konstituen dan menyerap langsung aspirasi masyarakat melalui reses,” kata Hj Rosdiana.
Politikus Partai Gerindra ini, menambahkan, selain menggelar reses, dirinya juga memang rutin melakukan silaturahmi bersama konstituen. Menurutnya, jika wakil rakyat rajin menemui konstituennya, maka asprasi dan keluhan masyarakat yang diwakilinya bisa didengar langsung.
“Dengan bersilaturahmi, maka antara wakil rakyat bisa langsung mendengar dan menjemput aspirasi konstituen. Tidak hanya melalui reses, tetapi dalam setiap momen aspirasi rakyat harus dijemput dan didengarkan,” katanya.
Usai memberi sambutan, perwakilan masyarakat dari dua kecamatan ini pun satu persatu menyampaikan aspirasinya secara langsung.
Muhammad Haya, perwakilan dari Dusun Kampala, Desa Bonto Mate’ne, menyampaikan bahwa warga di dusunnya saat ini mengalami krisis air bersih, sehingga bak atau tandom untuk penampungan air.
“Di dusun Kampala, kami membutuhkan air bersih, dan untuk saat ini yang paling mendesak dibutuhkan warga adalah tandom atau bak penampungan,” ujar Muhammad Haya.
Perwakilan perempuan dari Dusun Pao-Pao, Desa Baji Manggai, Kecamatan Mandai, Herawati, juga menyampaikan bahwa warga di Pao-Pao sangat membutuhkan penerangan jalan.
“Apalagi sudah mau memasuki bulan Ramadhan, sehingga lampu jalan ini sangat bermanfaat untuk warga, karena masyarakat akan fokus melakukan ibadah seperti tarweh dan shalat subuh di Mesjid,” ujar Herawati.
Ketua BPD Desa Mar’rumpa, Aripin, juga menyampaikan usulan aspirasi warga yang meminta agar dilakukan perbaikan jalan di Jalan Damai, Dusun Ongkoe, Desa Ma’rumpa sepanjang 400 meter.
“Perbaikan jalan ini sangat mendesak, karena jalan damai tak hanya dilalui banyak warga, tetapi juga merupakan akses jalan alternatif yang dilalui warga dari luar,” ucap Arifin.
Juga salah satu perwakilan dari Desa Tellupoccoe, Kecamatan marusu, mengusulkan agar dilakukan pengadaan bak sampah dan penempatan kontainer sampah di Desa Tellupoccoe.
“Agar warga tidak membuang sampah di sembarang tempat, maka pemerintah harus menyiapkan bak sampah dan kontainer sampah di Desa kami. Kalau ini tersedia dan sampahnya rajin diangkut, kita akan mewujudkan desa yang bersih lingkungannya. Jadi mohon diperjuangkan,” ujar perwakilan warga Desa Tellupoccoe.
Setelah mendengar langsung aspirasi warga ini, Hj Rosdiana pun mengatakan bahwa semua yang disampaikan warga ini akan diusulkannya menjadi program prioritas pada tahun anggaran ke depan.
“Kami tidak hanya mencatat aspirasi, tapi wajib menyuarakan usulan warga ini, sebab aspirasi ini adalah usulan yang benar-benar sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya. (asrul nurdin)
