menitindonesia, MAROS – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Maros, H Rusli Rasyid, menggelar Reses Masa Sidang II Tahun Persidangan 2022-2023 di Desa Rompegading dan Desa Baji Pa’mai, Kecamatan Camba, Jumat (16/3/2023).
Dalam sambutannya, Politikus Partai Hanura itu, mengatakan, reses yang digelarnya merupakan tugas sebagai Anggota DPRD untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat dari daerah pemilihannya.
“Karena reses ini adalah tugas untuk menyerap aspirasi, maka selain bersilaturahmi dengan masyarakat, kami juga ingin mendengar apa keluhan dan aspirasi masyarakat,” kata H Rusli Rasyid didampingi Camat Cenrana, Ismail dan Kades Rompegading, M Arfah.
Camat Cenrana, Ismail, pun meminta secara langsung agar warga masyarakat setempat menyampaikan aspirasinya kepada Anggota DPRD Maros.
Dalam rapat penyampaian aspirasi ini, Kades Rompegading, M Arfah, mewakili warganya menyampaikan usulan, yakni rehabilitasi irigasi persawahan di Kampung Talla-Tallangnga, pompa air dan sumur bor serta pembuatan jembatan permanen yang menjadi akses masyarakat.
“Kondisi irigasi yang ada di Kampung Talla-Tallangnga sudah saat direhabilitasi karena kondisinya sudah rusak. Warga juga membutuhkan akses jembatan yang bersifat permanen. Yang digunakan selama ini masih darurat,” ujar Arfah.
Untuk Desa Baji Pa’mai, yang juga diserap oleh Ketua Hanura Maros itu, sesuai diminta oleh warga setempat, yakni pengadaan tiang listrik Dusun Moncongjai, bantuan traktor dan piompa air untuk Kelompok Tani di Desa Baji’pPamai, dan pembangunan drainase.
Setelah mendengar aspirasi warga di dua desa itu, H Rusli Rasyid, mengatakan, bahwa usulan warga ini akan diperjuangkan dan menjadi pokok-pokok pikiran DPRD untuk dimasukkan dalam program prioritas pada tahun anggaran ke depan.
“Ini semua akan kita perjuangkan, dan mudah-mudahan bisa direalisasikan pada anggaran akan datang,” ujarnya.
Untuk diketahui, dari dua tempat ini, jumlah undangan rapat penyampaian aspirasi atau reses ini, hadir sebanyak 200 undangan yang terdiri tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta warga setempat. (asrul nurdin)