menitindonesia, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, meminta Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menunjuk hidung para pelaku pencucian uang di Kementerian Keuangan pada rapat lanjutan Komisi III DPR dengan Komite TPPU.
“Kita minta Pak Mahfud MD dalam rapat lanjutan di Komisi III DPR nanti untuk tunjuk hidung, siapa pelakunya, dan uangnya mengalir ke mana saja,” kata Benny K Harman, dikutip media ini, Minggu (2/4/2023).
BACA JUGA:
Hatta Rahman Hengkang dari PAN, Chaidir Syam: Kita Hargai Pilihan Politiknya
BACA JUGA:
Taufan Pawe Bersama Hamka B Kady Resmikan Masjid Hj Soesila Hj Hamida di Takalar
Alasan Benny meminta Mahfud MD buka-bukaan soal pelaku pencucian uang, agar semuanya lebih jelas dan menjadi terang benderang.
Menurut Benny, penyelundupan emas batangan senilai Rp189 triliun di Kemenkeu itu sudah termasuk dalam tindak pidana pencucian uang sebesar Rp349 triliun yang diungkapkan Prof Mahfud.
“Harus buka-bukan siapa pelakunya agar masalahnya terang benderang,” jelas Benny.
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD mengungkap transaksi mencurigakan sejumlah total Rp349 triliun yang diungkap oleh Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). Mahfud menduga ini merupakan tindak pidana pencucian uang atau TPPU.
“TPPU jauh lebih berbahaya dari pada tindak korupsi,” kata Mahfud MD. (andi endeng)
