menitindonesia, MAROS – Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan pihaknya menghargai keputusan Ir HM Hatta Rahman meninggalkan PAN dan memilih bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Kita hargai pilihan politik setiap orang, termasuk pilihan Pak Hatta meninggalkan PAN dan memilih bergabung dengan PPP,” kata Chaidir Syam saat dikonfirmasi langsung, Minggu (2/4/2023).
Chaidir yang kini menjabat Bupati Maros, mengatakan secara pribadi dirinya masih menganggap Hatta Rahman sebagai panutannya meskipun Hatta meninggalkan partai yang pernah dibesarkannya.
“Secara pribadi Pak Hatta ini masih saya anggap sebagai panutan. Persoalan beda partai kan bukan berarti persaudaraan lepas. Pilihan politik harus dihargai, tidak boleh jadi alasan permusuhan,” ujarnya.
Sebelum meninggalkan PAN, kata dia, komunikasinya dengan Hatta Rahman masih lancar dan berjalan baik. Bahkan, Chaidir pun mengaku memberikan doa terbaik saat mengetahui Hatta akan maju di Pileg tanpa melalui PAN.
“Alhamdulillah komunikasi kami dengan Pak Hatta selama ini berjalan baik. Saat Pak Hatta menyampaikan lewat WA kalau akan maju di Pileg (bukan melalui PAN) kami sampaikan doa terbaik dan sukses selalu,” ujar Chaidir.
Diketahui, Ir HM Hatta Rahman adalah pendiri PAN di Kabupaten Maros dan telah menjadi Ketua PAN Maros selama tiga periode. Ir Hatta Rahman juga sukses menjadikan PAN sebagai pemenang Pemilu di Maros dengan menggusur Golkar pada Pemilu 2014.
Hatta pun pernah mengendari PAN di tiga Pilkada Maros. Hatta dua kali memenangkan Pilkada sehingga mengantar dirinya menjadi Bupati Maros dua periode, 2010-2020. Posisi Hatta sebagai Bupati Maros dan Ketua PAN Maros, juga digantikan oleh Chaidir Syam. (andi endeng)