Pengurus DPD Golkar Kota Parepare menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Sosial, RW 08/RT 01 Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Selasa (11/7/2023).
menitindonesia, PAREPARE — DPD Golkar Kota Parepare sigap menyalurkan santunan kepada korban rumah yang kebakaran di Jalan Sosial, RW 08/RT 01 Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Selasa (11/7/2023).
Akibat kejadian tersebut, dua rumah hangus dan rata dengan tanah.
Kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 Wita, api mulai muncul dengan cepat menghabiskan rumah dalam waktu sekitar 30 menit.
“Saya di luar menjual, sementara tidak di rumah. Di sebelah rumah ada ibu Rawasiah seorang lansia, dapat kabar kebakaran jadi saya datang, sudah rata dengan tanah. Cepat sekali apinya,” beber Joko Purnomo, korban kebakaran.
Adanya insiden tersebut, Sekretaris Partai Golkar Kota Parepare, Amran Hamdani mengatakan bahwa antusias gerakan cepat bantuan ini karena arahan dari Ketua DPD Golkar Parepare, Erna Rasyid Taufan menghimbau anggota kader Partai Golkar untuk cepat memberikan bantuan kepada korban.
“Jadi tadi setelah mendapatkan kabar dari media bahwa ada kebakaran rumah di Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang, lalu kami mendapatkan perintah dari Ketua DPD Golkar Parepare, Erna Rasyid Taufan. Beliau memerintahkan kepada seluruh anggota kader untuk bahu – membahu untuk mengumpulkan sumbangan,” katanya saat diwawancarai di lokasi kebakaran.
Ia menambahkan bahwa arahan dari Ketua Golkar Parepare langsung ditindak lanjuti oleh seluruh kader untuk melakukan gerakan cepat bantuan tersebut.
“Dalam waktu 1 jam kami mengumpulkan sumbangan, dan kami langsung ke sini di lokasi kebakaran untuk memberikan santunan berupa dana, dan semoga bantuan ini meringankan beban keluarga korban,” tambahnya dengan turut berduka cita.
Selain itu, pihak korban kebakaran Joko Purnomo dan Rawasiah mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan dari Partai Golkar Parepare.
“Saya ucapkan banyak terima kasih atas bantuannya bapak/Ibu dari Partai Golkar, semoga bernilai pahala,” ucap Joko. (*)
