‘Messi Cilik’ Mulai Bersinar di Piala Dunia U-17

Valentino Accuna selebrasi usai mencetak gol kedua di Stadion Si Jalak Harapat bandung saat melawan Jepang pada Piala Dunia U-17.
menitindonesia – BANDUNG – Valentino Acuna mulai menarik perhatianketika Argentina memetika kemenangan 3-1 atas Jepang di Stadion Si Jalak, Harupat pada laga kedua Grup D Piala Dunia U-17, Selasa (14/11/2023).
Sungguh. Penampilan Valentina Acuna di luar dugaan. Accuna tampil sangat memukau dan menjadi salah satu pencetak gol Timnas U-17 Argentina saat mengalahkan Jepang. Accuna mencetak gol kedua saat laga berjalan 8 menit.
Sedangkan dua gol lainnya, diciptakan oleh Claudio Echeverri (5′) dan Agustin Ruberto (90+8′). Namun, yang menarik perhatian adalah Accuna.
IMG 20231116 WA0003
FOTO: Selebrasi pemain Timnas Argentina U-17, Claudio Echeverri setelah mencetak gol perdana ke gawang Timnas Jepang U-17 pada laga kedua Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Dikutip dari BolaSport.com, pemain berusian 17 tahun itu adalah pemeran Lionel Messi cilik pada filem dokumenter terakhir yang dirilis pada 2014, lalu.
Sebagai Lionel Messi cilik, Accuna memainkan perannya dengan sangat baik. Berposisi sebagai gelandang serang, Accuna memiliki atribut yang begitu mirip dengan Messi.
Ia adalah pemain kidal dengan kemampuan apik menggiring bola dan mengeksekusi tendangan bebas layaknya Messi.
Menariknya, pemain kelahiran Januari 2006 itu, juga bersekolah di tempat Messi kecil pertamakali mengawali karier sepakbolanya di klub Newell’s Old Boys. Dan, Valentiona Accuna masih terikat kontrak di klub itu hingga Desember 2025.
Accuna sendiri telah menjadi bagian Timnas U-17 Argentina sejak April 2013. Selama membela Timnas, dirinya sudah mencetak satu gol dari sembilan kali merumput bersama Timnas U-17 Argentina. Termasuk 1 golnya ke gawang Jepang pada matchday kedua Grup B Piala Dunia U-17 2023.
Pada Piala Dunia U-17 2023, Accuna sudah dua kali tampil sebagai starter. Ia dimainkan di sayap kiri oleh Diego Placente dalam kekalahan 1-2 dari Senegal pada laga pertama. Pada laga melawan Jepang, Accuna ditempatkan pada gelandang bertahan dan dimainkan selama 90 menit penuh.
Penampilan Accuna di lapangan di usianya yang masih sangat muda itu, memungkinkan Accuna menarik minat tim-tim pemandu bakat Eropa. (*)