menitindonesia, BANGKOK – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, resmi mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden Asian Cycling Confederation (ACC) periode 2025-2029. Pemilihan akan berlangsung di Hyatt Hotel, Bangkok, Thailand, pada Kamis (6/2/2025), besok.
Pria berusia 49 tahun ini optimistis mampu memenangkan kursi tertinggi di badan sepeda Asia tersebut. Sehari sebelum pemilihan, sejumlah perwakilan federasi sepeda nasional dari berbagai negara telah tiba di Bangkok dan menyatakan dukungannya kepada Okto.
BACA JUGA:
OPINI: Bahlil Bermain Api! Kontroversi LPG 3 Kg Bisa Berujung Reshuffle?
Sebagai Wakil Presiden ACC dan Ketua KOI, Okto telah menunjukkan rekam jejak yang solid dalam dunia olahraga. Ia juga pernah menerima penghargaan dari ACC atas kontribusinya dalam memajukan olahraga balap sepeda di kawasan Asia.
Dukungan Kuat dan Kompetitor dari Malaysia
Dalam pemilihan ini, Okto akan bersaing dengan Dato Amarjit Gill, Presiden Malaysia National Cycling Federation (MNCF). Meski begitu, dukungan penuh dari Presiden ACC saat ini, Osama Ahmed Al Shafar, yang mempercayakan kepemimpinan selanjutnya kepada Okto, semakin memperkuat peluangnya untuk menang.
BACA JUGA:
Mahkamah Konstitusi Lanjutkan 13 Sengketa Pilkada ke Tahap Pembuktian
Okto juga memiliki pengalaman dalam mengawal berbagai ajang olahraga bergengsi, termasuk suksesnya penyelenggaraan Asian Games Jakarta 2018 serta berbagai event internasional lainnya.
Visi untuk Masa Depan Balap Sepeda Asia
Dalam keterangannya kepada Menitindonesia.com, Okto menegaskan visinya untuk membawa balap sepeda Asia ke tingkat dunia melalui strategi yang lebih terintegrasi.
“Saya ingin melihat bagaimana ACC dapat bekerja sama secara strategis dengan membangun pusat latihan tingkat Asia. Saya juga mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan yang ingin saya memimpin ACC,” ujar mantan Ketua Umum PB ISSI itu.
Okto juga menekankan pentingnya membentuk “super team” yang representatif, guna meningkatkan daya saing atlet sepeda Asia di kancah internasional.
Dengan rekam jejak dan dukungan yang telah diperolehnya, Okto berpeluang besar untuk menjadi Presiden ACC periode 2025-2029 dan membawa balap sepeda Asia ke level yang lebih tinggi.
(anto)