menitindonesia, KOLAKA – Tim Rescue Pos SAR Kolaka dengan sigap ke perairan Desa wawo tamboli Kecamatan samaturu, Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (1/3/2024), setelah menerima kabar seorang nelayan hilang di perairan tersebut.
Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah dalam keterangan rilisnya membenarkan peristiwa adanya seorang nelayan hilang. Hal itu diketahui dari informasi oleh keluarga korban bernama Muhammad Akbar, dalam keterangannya menyebutkan bahwa korban bernama Munsir (35), hilang saat mencari ikan di perairan wawo tamboli, Kecamatan samaturu.
Kata pelapor yang merupakan keluarga korban menyebutkan bahwa korban meninggalkan rumahnya dengan tujuan mencari ikan sebagaimana keseharian korban sebagai nelayan pada tanggal 28 Februari 2024 sekitar pukul 14.00 WITA.
“Ketika korban pergi memancing dengan menggunakan longboat tanpa mesin sekitar 350 meter dari bibir pantai Desa wawo tamboli. Dan seperti biasanya korban saat pulang memancing itu tiba dirumahnya sekira pukul 18.00 WITA. Namun karena sudah dua hari tak kunjung pulang dan dilakukan pencarian dilokasi sehingga korban diduga hilang di perairan Wawo Tamboli,” ungkap Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah mengutip keterangan pelapor.
Laporan tersebut hingga Tim Rescue Pos SAR Kolaka diturunkan melakukan pencarian korban dengan menyisir perairan Wawo Tamboli, dan hingga kini korban masih dalam pencarian.
“Kami sementara melakukan pencarian korban dengan menggunakan alat Rescue car, Rubber boat, Aquaeye, Peralatan Selam, Palsar Medis, Palsar Evakuasi, Peralatan komunikasi, Peralatan pendukung keselamatan lainnya. Dan jarak lokasi pencarian dari Pos SAR Kolaka. Itu sekitar 46 KM, selain itu kondisi cuaca saat ini berpotensi hujan dan gelombang 0,5 – 1,25 Meter, Kecepatan angin 4 – 16 kno arah angin Timur Tenggara,” kata Muhamad Arafah. (*)
