Tim SAR Gabungan Evakuasi 28 Korban Cidera dan Hipotermia dari 3.380 Pendaki Gunung Bawakaraeng

menitindonesia, GOWA – Siaga SAR Merah Putih melibatkan 3.380 pendaki Gunung Bawakaraeng yang berlangsung selama dua hari sejak Jumat 16 Agustus 2024. Kini rangkaian yang digelar Basarnas Makassar itu berakhir dengan proses evakuasi ke puluhan pendaki mengalami cidera dan Hipotermia.
Demikian petualangan para pendaki dalam mengisi nilai-nilai kemerdekaan yang bisa dipetik hikmahnya jika untuk meraih kemerdekaan itu memang harus penuh perjuangan antara hidup dan mati. Dan ihwal perjuangan para pahlawan tersebut menjadi inspirasi untuk kita semua.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Andi Sultan mengatakan, Siaga SAR Merah Putih dilaksanakan di Gunung Bawakaraeng merupakan rangkaian menyemarakkan perayaan Dirgahayu ke-79 tahun Republik Indonesia.
“Dua hari kegiatan kita laksanakan dari personel serta melibatkan 3.380 pendaki gunung. Dan Alhamdulillah, kegiatan Siaga Sar Khusus Merah Putih di Bawakaraeng telah ditutup. Dari kegiatan itu ada 28 pendaki yang dievakuasi oleh tim sar gabungan selama siaga berlangsung,” kata Sultan.
Dikatakan, Siaga Sar Khusus Merah Putih dilaksanakan untuk mengantisipasi lonjakan pendaki yang hendak merayakan peringatan ulang tahun kemerdekaan 17 Agustus yang bertepatan di hari libur.
Kembali Sultan menyebutkan 28 orang yang dievakuasi tersebut. Dari mereka yang dievakuasi itu kata Sultan. Itu ada 15 orang yang mengalami hipotermia. Sementara 13 lainnya mengalami cedera rata-rata pada bagian kaki.
“Ihwal tersebut memang sudah menjadi salah satu kekhawatiran kami, dikarenakan saat ini kondisi cuaca di Gunung Bawakaraeng memang sangat dingin, selain itu pendaki yang datang adalah libatkan pendaki yang baru saja menginjakkan kaki di gunung Bawakaraeng,” kata Sultan. Dia bilang ditutupnya kegiatan digelar selama dua hari tersebut lantaran para pendaki sudah pada turun dari Gunung Bawakaraeng,
“Mereka para pendaki sudah pada turun dari Gunung Bawakaraeng sehingga kami menutup pula kegiatan yang digelar. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang telah membantu pelaksanaan siaga SAR khusus merah putih.Kami juga ingatkan para pendaki, untuk mempersiapkan diri maupun kebutuhan jika di lain waktu hendak mendaki Gunung Bawakaraeng,” tandas Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Andi Sultan. (*)