Masih Ingat Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdhi Susianto yang Pernah Dicopot? Kini Pecah Bintang


menitindonesia, JAKARTA – Masih ingat dengan Kombes Budhi Herdhi Susianto? Polisi dengan pangkat jabatan mantap ini sempat dicopot dari Kapolres Jaksel karena melanggar etik dalam penanganan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Kini Perwira tiga bunga meleti itu naik pangkat bintang satu (Brigjen). Pangkat Bibtang satu diraih Budhi Herdhi Susianto berdasarkan Surat Telegram bernomor ST/2517/XI/KEP./2024 yang diterbitkan pada 11 November 2024 lalu, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).itu, dipromosikan ke dalam jabatan baru.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho pada 12 November 2024 lalu. “Mutasi Pati dan Pamen Polri bulan November 2024. Terdapat 1 ST Mutasi pada tanggal 11-11-2024, ST/2517/XI/KEP./2024 sebanyak 55 personel,” ujar Sandi saat itu.
Dalam surat mutasi tersebut, Budhi yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pelayanan Hak (Kabagyanhak) Biro Perawatan Personel (Rowatpers) SSDM Polri naik jabatan menjadi Kepala Biro (Karo) Watpers SSDM Polri. Dia menggantikan Brigjen Erthel Stephan yang dimutasi menjadi Karo Dalpers SSDM Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat itu menyebutkan bahwa Budhi Herdi terlalu cepat mengambil kesimpulan soal peristiwa penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Di awal mencuatnya kasus ini, Budhi menyampaikan bahwa Brigadir J tewas setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). Peristiwa itu disebut bermula dari dugaan pelecehan Brigadir J terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi. “Apa yang disampaikan oleh Kapolres tersebut tentunya terlalu cepat mengambil kesimpulan,” kata Sigit dalam rapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). (*)