menitindonesia, JAKARTA – Rapat Pleno Pemilihan Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) pada kongres XXVI Tahun 2024 menetapkan Nannie Hadi Tjahjanto sebagai Ketua Umum terpilih periode 2024-2029.
Pemilihan ketua umum ini, dilakukan dilakukan secara voting oleh peserta yang berasal dari utusan 107 federasi organisasi perempuan tingkat nasional di aula Gedung Tribrata, Jalan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024), dini hari WIB.
Dari tiga calon ketua umum, Nannie mendapatkan 418 suara, dan Prof Dr Hj Marsito memperoleh 118 suara, serta Dr Malinda Puteh 87 suara. Selain memilih Nannie, peserta kongres juga memilih Ny. Tantri sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kowani Periode 2024-2029.
Setelah dinyatakan unggul dan resmi tepilih sebagai ketua umum, istri mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahyanto itu, menyampaikan terima kasih kepada peserta kongres dan mengajak semuanya bekerjasama untuk memajukan organisasi federasi perempuan yang tertua dan pertama di Indonesia ini.
“Terima kasih ibu-ibu bangsa karena telah berpartisipasi dalam kongres ke XXVI Kowani ini. Terima kasih telah mempercayai saya untuk memimpin Kowani ke depan sebagai ketua umum. Kita harus tetap bersama-sama memajukan Kowani. Perempuan harus berpartisipasi dan mengambil peran strategis mensupport pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Nannie Hadi Tjahyanto.
Ajak Semua Organisasi Perempuan Menyatu
Sementara itu, Ketua Umum Kowani Periode 2019-2024, Ny. Giwo Rubianto Wiyogo menyampaikan ucapan selamat kepada Nannie dan Tantri atas terpilihnya sebagai Ketum dan Sekjen. Dia berharap, Kowani di bawah kepemimpinan Nannie dan Tantri akan lebih maju dan bahkan mendunia.
“Selamat Bu Nannie dan Bu Tanri atas terpilihnya sebagai Ketum dan Sekjen. Kita semua di sini berharap Kowani akan lebih maju bahkan lebih mendunia lagi,” ujar Giwo sambil menyerahkan petaka Kowani kepada Nannie.
Setelah Kongres, dikonfirmasi kepada Juru Bicara Nannie Hadi Tjahyanto, Hj Dewie Yasin Limpo, mengatakan, bahwa selain memilih Ketum dan Sekjen, pada Kongres yang berlangsung hingga dini hari itu, peserta juga memilih Ny Retno sebagai Bendahara Umum, Ny. Ratu Dian dan Ny Faradiba Tenrilemba sebagai wakil Sekjen, dan Ny Atiek sebagai salah satu wakil ketua.
“Selain Ibu Nannie dan Ibu Tantri dipilih jadi Ketum dan Sekjen, juga dilakukan pemilihan ketua-ketua bidang, bendahara, dan wakil-wakil sekjen,” katanya “Ibu Nannie mengajak semua elemen organisasi perempuan untuk menyatu memperjuangkan peran perempuan sebagai ibu bangsa,” ujar Dewie.