Budiman Sudjatmiko Janji Bereskan Sinkronisasi Data Tunggal Kemiskinan

FOTO: Kepala Badan Pemberantasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko. (ist)

menitindonesia, JAKARTA – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, menargetkan sinkronisasi data tunggal kemiskinan rampung dua pekan lagi.
“Lagi dikejar untuk tahun ini, dua pekan lagi. Makanya tadi kami berbincang dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan untuk mempercepat proses itu, untuk memberikan pencerahan data,” kata Budiman kepada wartawan di Kantor BP Taskin, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).
BACA JUGA:
Prabowo Hormati Sikap Gus Miftah Mundur dari Jabatan, Dasco Sarankan Semua Menteri Dievaluasi Kinerjanya
Budiman mengungkapkan, data-data yang sudah dimasukkan antara lain Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Adapun data pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan data pelanggan Pertamina, kata dia, dalam proses untuk masuk ke dalam sinkronisasi. Saat ini, data-data tersebut sedang diolah oleh Badan Pusat Statistik agar menjadi data terpadu.
BACA JUGA:
Buntut Kasus “Pedangang Es Teh”, Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
“Berkaca dari pengalaman dua negara yang baru saja dikunjungi Pak Presiden Prabowo, yaitu Cina dan Brazil, dua negara itu adalah dua negara yang dianggap berhasil atau sukses mengentaskan kemiskinan. Kedua negara tersebut melalukan sinkronisasi antar kementerian dan lembaga sehingga saling bersinergi,” ujar Budiman.

Janji Prabowo

Sebelumnya, dalam pidato perdananya setelah dilantik sebagai presiden tanggal 20 Oktober 2024 di Gedung MPR, Prabowo menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya. Ia menyadari bahwa masih banyak rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan dan belum sepenuhnya menikmati hasil pembangunan. Prabowo optimis, bisa mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh.
“Kita percaya dan yakin kita punya kekuatan menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” ujarnya.
(AE)