Kapolres Maros Pantau dan Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Camba


menitindonesia, MAROS – Polres Maros kembali melakukan pemantaun dan penyaluran bantuan di Kecamatan Cenrana dan Camba, Senin, (23/12/2024).
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, memimpin langsung pemantauan dan penyaluran bantuan sembako bagi ratusan keluarga terkena musibah.
“Kami fokus membantu warga yang terdampak untuk meringankan beban mereka,” katanya.
Banjir bandang di Camba yang terjadi pada Sabtu lalu ini menyebabkan kerusakan serius, mulai dari rumah, sekolah, hingga rumah ibadah.
Ketinggian air dilaporkan mencapai 1,5 meter, merendam dua desa utama yakni Desa Cenrana dan Pattirodeceng, dengan total 250 kepala keluarga (KK) terdampak.
Meski air sudah surut, warga kini masih harus berjibaku membersihkan lumpur yang menumpuk di rumah dan lingkungan mereka.
Pihaknya pun membagikan 400 paket sembako dan makanan siap santap.
Selain itu, tim Dokpol juga diturunkan untuk memberikan layanan medis dan obat-obatan kepada warga.
“Kami ingin memastikan kesehatan warga tetap terjaga, terutama di tengah situasi sulit seperti ini,” tambahnya.
Tak hanya itu banjir juga merusak tiga jembatan di Kecamatan Cenrana, yakni, Jembatan gantung di Dusun Jambua, jembatan gantung di Dusun Madello dan jembatan semi permanen di Desa Bajipamai.
Satu warga Desa Bajipamai, Nahra menceritian detik-detik saat jembatan menghancurkan dapurnya.
“Waktu itu hujan deras, saya sedang di rumah bersama tiga anggota keluarga. Air naik cepat, dan kami langsung keluar menyelamatkan diri. Dapur saya terbawa arus,” katanya.
Meski keluarganya selamat tanpa luka, Nahra kini harus mengungsi ke rumah kerabat.
Ia memperkirakan kerugiannya mencapai Rp70 juta akibat dapur dan perabotannya yang hanyut terbawa arus sungai.