Usung Pengembangan UMKM, Mahasiswa KKN Unhas Mengabdi di Tida Desa di Maros

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin (UNHAS) gelombang 113 resmi memulai kegiatan mereka dengan menggelar seminar awal di Desa Sudirman, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. (Ist)

menitindonesia, MAROS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin (UNHAS) gelombang 113, resmi memulai kegiatan mereka di tiga desa di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Ketiga desa tersebut adalah Desa Sudirman, Kurusumange dan Lekopancing.
Sebagai langkah awal, mahasiswa menggelar seminar untuk mensosialisasikan program kerja yang akan dilaksanakan selama masa KKN di setiap wilayah mereka mengabdi.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari perwakil pemerintah kecamatan, Kepala Desa dan perangkatnya, termasuk Dosen Pembimbing, Dr Andi Lukman Irwan serta tokoh masyarakat lainnya.
“Sinergitas antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan mahasiswa KKN diharapkan dapat berjalan dengan baik. Dengan begitu, program kerja peserta KKN bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta membantu pengembangan UMKM di desa ini,” ujar Dr. Lukman Irwan, selaku dosen pembimbing kegiatan, Selasa (24/12/2024).
Mahasiswa yang menggelar KKN itu terdiri dari berbagai fakultas, seperti Pertanian, Teknik, MIPA, dan Ekonomi, terlibat dalam KKN kali ini. Mereka mengusung tema ‘Pengembangan Desa Wisata dan UMKM’.
“Program mereka tidak hanya berfokus pada sektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tetapi juga mencakup ketahanan pangan sebagai dukungan terhadap kebijakan nasional Presiden Prabowo,” lanjut Lukman.
Pada sesi seminar, mahasiswa memaparkan rencana kerja dengan semangat, melibatkan masyarakat dalam diskusi interaktif untuk mendapatkan masukan.
“Kami ingin program ini tidak hanya selesai di atas kertas, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata bagi warga Desa Sudirman,” ungkap salah satu mahasiswa.
Kepala Desa Sudirman, Lenny Marlina juga memberikan apresiasi terhadap upaya mahasiswa UNHAS tersebut.
“Kami menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN. Kehadiran mereka diharapkan mampu membawa perubahan positif, khususnya di bidang UMKM dan pengembangan wisata lokal,” tuturnya.
Semangat sinergi ini menjadi modal awal yang menjanjikan dalam merealisasikan berbagai program kerja. Dengan dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat, mahasiswa KKN UNHAS optimis dapat meninggalkan dampak berkelanjutan bagi Desa Sudirman.