Wakil Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafi’i (tengah) saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/12/2024). (foto : Ist)
menitindonesia, JAKARTA – Pemerintah memastikan biaya ibadah haji 2025 akan turun dibandingkan tahun sebelumnya. Kepastian ini disampaikan Wakil Menteri Agama RI, Romo HR Muhammad Syafi’i, setelah rapat bersama Menteri Sekretaris Negara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (27/12/2024).
Penurunan biaya ini dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyelenggarakan ibadah haji yang lebih efisien tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
“Skema revisi biaya haji 2025 sedang kami finalisasi dan akan segera disampaikan kepada Komisi VIII DPR RI untuk dibahas di Panitia Kerja (Panja),” ujar Romo Syafi’i.
Ia menambahkan, DPR akan bersidang di masa reses untuk mendukung pembahasan ini. Rapat Panja Haji rencananya digelar pada 30 Desember 2024.
Setelah itu, pemerintah dan DPR akan memutuskan besaran penurunan biaya.
“Yang pasti, biaya tahun depan akan lebih murah. Komponen biaya seperti penerbangan, akomodasi, konsumsi, dan transportasi akan dirasionalisasi,” jelasnya.
Penerbangan menjadi salah satu komponen terbesar, mencapai 35–40% dari total biaya haji. Pemerintah juga menargetkan optimalisasi manajemen biaya agar jemaah tetap mendapatkan pelayanan terbaik dengan biaya lebih efisien.
“Kami berupaya menyisir semua aspek agar angka yang dihasilkan benar-benar ideal,” tegas Romo.
Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan kontrak untuk lokasi dan fasilitas di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Persetujuan penggunaan Uang Muka BPIH dari DPR RI diperlukan untuk memastikan persiapan berjalan lancar.
“Jika tidak segera dituntaskan, kita bisa kalah cepat dari negara lain. Padahal, lokasi dan fasilitas Armuzna sangat penting bagi kenyamanan jemaah,” tambahnya.
Presiden Prabowo sebelumnya menegaskan pentingnya efisiensi dalam penyelenggaraan haji sambil meningkatkan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan bagi jemaah. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan pengalaman ibadah yang lebih baik dan khusyuk di Tanah Suci.