menitindonesia, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Jepang, Nakatani Gen, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).
Kunjungan ini menandai langkah strategis kedua negara dalam memperkuat kerja sama pertahanan, khususnya di bidang pengembangan kapal perang dan kapal selam.
Nakatani tiba di kompleks Kemenhan sebelum pukul 10.00 WIB dan disambut langsung oleh Sjafrie. Keduanya kemudian mengikuti prosesi jajar kehormatan dengan penghormatan senjata di pelataran patung Soekarno Menunggang Kuda, dekat Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam.
BACA JUGA:
Prof Fadjry Djufry Dilantik Jadi Pj Gubernur Sulsel, Pakar Pertanian Menuju Kepemimpinan Berkelanjutan
Setelah prosesi, kedua menteri memperkenalkan delegasi masing-masing sebelum menggelar pertemuan bilateral tertutup. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi yang disampaikan oleh kedua pihak terkait hasil pembicaraan.
Agenda Strategis dan Tawaran Jepang
Menurut laporan The Yomiuri Shimbun yang dirilis 1 Januari 2025, Pemerintah Jepang berencana mengusulkan pengembangan bersama kapal-kapal Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF) dengan Indonesia. Tawaran ini mencakup fregat yang diminati Indonesia dan kemungkinan pengembangan kapal selam.
BACA JUGA:
Pemerintah dan DPR Sepakati Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tahun ini Rp 55,5 Juta Perorang
Diskusi mengenai proyek ini sempat terhenti di era pemerintahan Presiden Joko Widodo karena fokus pada pemindahan ibu kota. Namun, dengan Presiden Prabowo Subianto yang kini menjabat dan memiliki kedekatan dalam proses negosiasi sebelumnya, kerja sama ini diyakini akan berlanjut.
Pertemuan Lanjutan dan Rencana Kunjungan PM Jepang
Menhan Jepang, Nakatani, juga dijadwalkan bertemu Presiden Prabowo Subianto pada siang ini untuk memperkuat koordinasi strategi pertahanan bilateral.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dikabarkan akan mengunjungi Indonesia bulan ini. Kunjungan Nakatani kali ini dipandang sebagai landasan penting menuju pertemuan puncak antara pemimpin kedua negara.
Diplomasi Keamanan dan Tantangan di Asia Timur
Peningkatan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Jepang memperkuat aliansi pertahanan di kawasan Asia Timur di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat. Selain memperkuat keamanan maritim, kerja sama ini diharapkan menciptakan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Dengan agenda besar di depan, pertemuan bilateral ini menjadi langkah awal yang krusial bagi pengembangan teknologi dan armada pertahanan bersama antara Indonesia dan Jepang.
(akbar endra – AE)