menitindonesia, MAKASSAR – Kebakaran hebat melanda Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar yang berlokasi di Jalan Anggrek, Kecamatan Panakkukang, pada Sabtu (11/1/2025) dini hari. Peristiwa ini menghanguskan sejumlah ruangan dan fasilitas penting di kantor tersebut.
Menanggapi insiden tersebut, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto, menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang menimpa salah satu kantor penting Pemerintah Kota Makassar.
Dalam keterangannya, Danny meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait penyebab kebakaran.
“Tentunya yang pertama, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan terkait penyebab, apa akibatnya, dan banyak berita-berita yang timbul akibat musibah ini. Untuk itu, mari kita percayakan kepada pihak berwenang untuk menyelidiki kejadian ini sampai tuntas,” kata Danny Pomanto, Sabtu (11/1/2025).
BACA JUGA:
Danny Pomanto Pastikan Tak Ada Utang di Akhir Masa Jabatannya
Danny mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
Danny menginstruksikan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Makassar untuk segera melakukan mitigasi terhadap potensi bahaya kebakaran di gedung-gedung pemerintah.
“Saya perintahkan kepada seluruh birokrat Kota Makassar dan pimpinan SKPD untuk segera melakukan mitigasi terhadap bahaya kebakaran. Hal ini penting untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang,” tegasnya.
“Jangan kita mengonsumsi berita-berita yang belum menjadi fakta di lapangan. Percayakan sepenuhnya kepada otoritas terkait,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.30 WITA itu melahap sejumlah ruangan, termasuk ruang keuangan, perencanaan, dapodik, informasi, aula, dan ruangan penilik. Namun, beberapa ruangan lainnya, seperti ruang kepegawaian, sarana, sekretariat, dan ruang kepala dinas, berhasil diselamatkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api diduga bermula dari bagian belakang gedung lantai dua, yang meliputi aula, ruang pengawas, dan ruang keuangan. Hingga Sabtu pagi, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
