menitindonesia, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi tudingan bahwa dirinya menjadi penyebab retaknya hubungan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto.
Jokowi mengaku heran dengan anggapan tersebut, mengingat dirinya sudah lebih dari dua setengah tahun tidak bertemu langsung dengan Megawati. Ia juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Megawati tetap baik-baik saja.
BACA JUGA:
PGA Unhas Gelar Turnamen Golf Bergengsi, Hadiah Hole in One: Mobil, Rumah, hingga Uang Tunai
“Apa hubungannya? Hubungan saya dengan beliau-beliau baik,” kata Jokowi kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025).
Jokowi juga memastikan bahwa ia tidak pernah menghalangi pertemuan antara Megawati dan Prabowo.
Elite PDIP: Pertemuan Megawati dan Prabowo Segera Terwujud
Sementara itu, seorang sumber di PDI Perjuangan yang dekat dengan Megawati mengungkapkan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
BACA JUGA:
Dear Prabowo: Sudah 12 Tahun Dosen di Kemdiktisaintek Tak Terima Tukin!
“Ibu selalu bersedia bertemu dan bicara empat mata dengan Pak Prabowo. Sisa menunggu momen yang tepat, mungkin di Batu Tulis nanti. Mereka berdua masih nyambung komunikasi, meski kadang mantul dulu,” ungkap sumber tersebut.
Elite PDIP ini meyakini bahwa hubungan Megawati dan Prabowo masih solid, meski komunikasi keduanya terkadang membutuhkan waktu untuk tersambung kembali.
Rencana pertemuan di Batu Tulis dinilai strategis, mengingat lokasi tersebut memiliki sejarah penting dalam dinamika hubungan politik kedua tokoh ini. Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan politik dan menciptakan keselarasan dalam menghadapi isu-isu nasional.
(akbar endra – AE)