Rusunawa Panambungan Tak Layak Huni, Pemkot Makassar Siapkan Anggaran Renovasi

Kondisi Rumah Susun Pannambungan (Foto: Ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) berencana merenovasi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Panambungan di Kecamatan Mariso pada tahun 2025.
Kepala Disperkim Makassar, Mahyuddin, menyatakan kondisi rusunawa tersebut kini semakin memprihatinkan dan dinilai tidak layak huni. Sejumlah kerusakan di Rusunawa Panambungan telah menjadi perhatian serius pemerintah.
“Tahun ini, kami memiliki program rehabilitasi rusun, khususnya di Panambungan. Keadaannya memang sudah sangat membutuhkan pembenahan,” ujar Mahyuddin pada Minggu (02/02/2025).

BACA JUGA:
Pemkot Makassar Siapkan Anggaran Rp14 Miliar untuk Bangun Dua Kantor Camat

Kerusakan yang ditemukan meliputi retakan pada dinding, kebocoran plafon dan atap, serta sistem perpipaan yang tidak berfungsi optimal. Selain itu, rolling pagar di beberapa titik juga akan diperbaiki untuk meningkatkan keamanan penghuni.
“Atap mengalami kebocoran, sistem perpipaan butuh perbaikan, serta beberapa titik dinding akan disuntik beton. Rolling pagar juga akan kami benahi, termasuk plafon yang rusak,” jelasnya.
Renovasi ini masih dalam tahap perencanaan. Disperkim berencana memperbaiki tiga rusunawa sekaligus, yaitu Rusunawa Lette di Kecamatan Mariso, Rusunawa Panambungan, dan Rusunawa Daya di Kecamatan Biringkanaya. Namun, kondisi di Rusunawa Panambungan menjadi prioritas utama karena tingkat kerusakannya yang paling parah.
“Tim masih menyusun perencanaannya. Tiga rusunawa akan direnovasi, tetapi yang paling mendesak adalah Panambungan,” ungkap Mahyuddin.
Sebelumnya, ia juga menegaskan bahwa banyak ruangan di Rusunawa Panambungan sudah tidak layak huni. Kerusakan struktur bangunan menjadi faktor utama yang mendorong pemerintah untuk segera melakukan rehabilitasi.
“Kondisinya sangat memprihatinkan. Struktur bangunan mengalami banyak kerusakan. Kami berharap renovasi ini bisa terealisasi pada 2025 demi kenyamanan dan keselamatan penghuni,” pungkasnya.