Dukung Prabowo, Ketua Logis 08 Desak Reshuffle: Menteri Kontroversial Tak Layak Dipertahankan

Ketua Umum Logis-08, Anshar Ilo. (ist)

menitindonesia, JAKARTA – Dukungan terhadap wacana reshuffle kabinet yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto terus menguat. Ketua Relawan Loyalis Gibran 08 (Logis 08), Anshar Ilo, menegaskan bahwa perombakan kabinet perlu dilakukan, terutama bagi menteri yang dinilai tidak sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ada Menteri yang Punya Kebijakan Sendiri

Menurut Anshar, setelah 100 hari kerja, terlihat ada sejumlah menteri yang menjalankan kebijakan sendiri dan tidak sinkron dengan arah pemerintahan.
BACA JUGA:
23 Kepala Daerah Terpilih di Sulsel Akan Dilantik Prabowo, Berikut Daftarnya!
“Di beberapa kementerian, kami melihat ada menteri yang seperti memiliki kebijakan sendiri, tidak seirama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujar Anshar kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).
Anshar yang juga kader Partai Gerindra menambahkan bahwa sejumlah kebijakan yang dikeluarkan oleh beberapa menteri justru menimbulkan polemik di publik. Bahkan, beberapa di antaranya dianggap gagal menunjukkan kinerja yang gemilang dalam 100 hari pertama pemerintahan.
“Daripada menimbulkan kisruh dan kontroversi, lebih baik diberhentikan. Ganti dengan figur yang benar-benar ingin bekerja untuk kesejahteraan rakyat,” tegas Anshar, pemuda asal Bugis, Makassar.

Prabowo Beri Sinyal Reshuffle

Sinyal reshuffle sebelumnya sempat disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto usai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Jakarta, Rabu (5/2) malam. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan tidak akan ragu menyingkirkan para pembantunya di kabinet yang tidak benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat.
BACA JUGA:
Muzani Minta Menteri Gerindra Bekerja Keras di Tengah Isu Reshuffle
Pernyataan ini semakin memperkuat spekulasi bahwa perombakan kabinet hanya tinggal menunggu waktu. Beberapa pihak menilai, reshuffle diperlukan untuk memastikan pemerintahan berjalan lebih efektif dan solid.

(akbar endra-AE)