Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat memimpin rapat di Balai Kota Makassar. (Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meluncurkan program iuran sampah gratis bagi warga miskin ekstrem sebagai bagian dari prioritas dalam 100 hari pertamanya menjabat.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memastikan bahwa mereka yang kurang mampu mendapat keringanan dalam pengelolaan sampah.
“Program ini akan berjalan secara bertahap karena anggarannya belum masuk dalam pembahasan awal. Namun, akan kami masukkan dalam perubahan anggaran dan mulai diterapkan di kelompok rumah tangga miskin ekstrem lebih dulu,” kata Munafri, Selasa (04/03/2025).
Munafri menekankan, penerapan program ini membutuhkan proses dan peraturan yang matang agar berjalan lancar. Salah satu strategi untuk menjaga keseimbangan pendapatan daerah adalah dengan menaikkan iuran sampah bagi bangunan komersial seperti hotel dan restoran.
“Kami harus memastikan agar pendapatan daerah dari sektor persampahan tetap stabil. Oleh karena itu, iuran sampah untuk sektor komersial akan disesuaikan,” jelasnya.
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, penerima manfaat program ini akan ditentukan berdasarkan konsumsi listrik mereka.
“Kami akan mengukur dari penggunaan KWH listrik warga. Ini sebagai indikator untuk memastikan bahwa yang menerima benar-benar mereka yang masuk dalam kategori miskin ekstrem,” tambah Munafri.
Namun, ia menegaskan bahwa program ini tidak bisa diterapkan secara instan. Beberapa tahapan harus dilalui, termasuk penerbitan Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai payung hukum.
“Perwalinya harus disiapkan lebih dulu. Setelah itu, kami tentukan siapa saja yang berhak menerima, berapa jumlahnya, dan bagaimana alokasi anggarannya. Insya Allah setelah perubahan anggaran ini selesai, program akan segera berjalan,” tegasnya.
Sebagai Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri berharap program ini bisa membantu meringankan beban warga miskin ekstrem di Makassar, sehingga mereka bisa lebih fokus pada kebutuhan dasar lainnya dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung warga miskin ekstrem agar mereka mendapatkan bantuan yang layak. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan perubahan positif bagi masyarakat Kota Makassar,” tutupnya.