menitindonesia, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan mengontrol seluruh program pembangunan yang dirancang Pemerintah Kota Makassar agar tepat sasaran dan berpihak pada masyarakat.
Ketua DPRD Makassar Supratman mengatakan, meski pemerintah sedang menerapkan kebijakan efisiensi anggaran, pelaksanaan program harus tetap optimal dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
“Kita harus memastikan program yang dijalankan benar-benar untuk kesejahteraan rakyat. Meski sedang ada efisiensi, tapi pelaksanaannya tetap harus dioptimalkan,” ujar Supratman, Senin (7/4/2025).
Menurutnya, dalam kondisi keterbatasan anggaran, pemerintah daerah harus lebih selektif dalam menentukan prioritas agar setiap rupiah yang dikeluarkan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pernyataan itu juga ditegaskan Supratman saat menghadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Makassar Tahun 2026 beberapa waktu lalu. Forum tersebut menjadi ajang strategis untuk menyerap aspirasi publik dan memperkuat sinergi antarperangkat daerah.
Dalam forum yang dihadiri jajaran pimpinan komisi DPRD dan Sekretariat DPRD Makassar itu, Supratman menekankan pentingnya peran legislatif dalam proses perencanaan pembangunan.
“Sebagai mitra pemerintah dan penyambung aspirasi masyarakat, DPRD Makassar berkomitmen mendukung pembangunan yang berorientasi pada kepentingan rakyat,” tegasnya.
Ia menilai, perencanaan pembangunan harus menjawab kebutuhan nyata masyarakat dan merespons berbagai tantangan kota ke depan. “Program yang direncanakan harus mencerminkan aspirasi warga dan mampu menjawab tantangan masa depan, baik sosial, ekonomi, maupun lingkungan,” tambahnya.
Supratman juga mendorong partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan agar dokumen perencanaan yang disusun benar-benar inklusif dan berkelanjutan.
“Partisipasi semua pihak sangat penting untuk menghasilkan perencanaan yang kuat, transparan, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Makassar,” tutupnya.
