Objek Wisata Alam Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan. (IST)
menitindonesia, MAROS – Taman Wisata Alam Bantimurung kembali membuktikan diri sebagai primadona wisata di Kabupaten Maros selama libur Lebaran 2025.
Dalam rentang waktu 31 Maret hingga 7 April, sebanyak 8.666 wisatawan memadati kawasan yang dikenal dengan keindahan air terjun dan gua purbanya ini.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Maros, M. Ferdiansyah, mengungkapkan, kunjungan harian selama periode libur tersebut melonjak drastis dibanding hari biasa.
“Rata-rata per hari mencapai 1.600 hingga 1.800 orang. Padahal, di hari biasa hanya sekitar 500 pengunjung,” kata Ferdiansyah, Senin (7/4/2025).
Tak hanya membawa keramaian, lonjakan ini juga berdampak langsung terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Selama delapan hari libur, Rp350 juta berhasil dikantongi dari kunjungan ke Bantimurung.
Yang menarik, meski jumlah pengunjung membludak, harga tiket masuk tetap bersahabat. Rp30 ribu per orang, tanpa ada kenaikan tarif selama musim libur.
Tak hanya tiket masuk, berbagai fasilitas pun tersedia dengan harga yang ramah di kantong. Gazebo disewakan seharga Rp150 ribu, sementara pengunjung yang menginginkan kenyamanan lebih bisa menyewa cottage seharga Rp850 ribu. Ingin main air? Ban pelampung bisa digunakan sepuasnya hanya dengan Rp25 ribu.
“Kami ingin semua pengunjung bisa menikmati pengalaman liburan yang menyenangkan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam,” ujar Plt Kepala Bappeda Maros itu.
Selain Bantimurung, dua destinasi wisata lain juga menunjukkan geliat positif selama libur Lebaran. Kawasan Leang-leang mencatat 3.455 pengunjung, sedangkan Waterpark dikunjungi oleh 1.261 orang.