Gas Elpiji Langka, Wali Kota Makassar Temui Menteri ESDM Cari Solusi

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat bertemu dengan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia di kantor Kementrian ESDM Jakarta (Ist)

menitindonesia, JAKARTA – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan kunjungan penting ke kantor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Kunjungan ini tak sekadar silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum strategis membahas solusi atas kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang belakangan menjadi keresahan warga.
“Yang utama memang silaturahmi, tapi saya juga memanfaatkan momen ini untuk berdiskusi langsung soal kebutuhan dasar masyarakat, terutama pasokan gas elpiji,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.
Kelangkaan gas melon, sebutan untuk elpiji 3 kilogram, dilaporkan terjadi di berbagai daerah, termasuk Makassar. Kondisi ini memukul masyarakat berpenghasilan rendah yang sangat bergantung pada subsidi tersebut.

BACA JUGA:
Setelah Dua Dekade Vakum, IKA FH Unhas Kini Dipimpin Munafri Arifuddin Gantikan SYL

Namun Appi menegaskan, hasil pertemuannya dengan Menteri ESDM membuahkan kabar baik. Bahlil Lahadalia memastikan bahwa tidak ada pembatasan distribusi dari pusat, dan persoalan justru berada pada sistem distribusi lokal yang perlu diperbaiki.
“Pak Menteri menjelaskan bahwa persoalannya bukan kelangkaan dari sumber, tapi distribusi dari pengecer ke pangkalan. Itu yang harus dibenahi,” jelas Appi.

BACA JUGA:
Gaet Investor Asing, Wali Kota Makassar Siap Bangun Stadion Berstandar FIFA di Untia

Sebagai Ketua DPD II Golkar Kota Makassar, Appi juga menyampaikan apresiasi kepada Bahlil yang juga Ketua Umum Golkar atas respons cepat dalam mengatasi permasalahan mendasar ini. Ia berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah bisa semakin solid untuk menjamin ketersediaan energi rakyat.
“Sebagai kader Golkar, saya bangga dengan kinerja Pak Menteri. Langkah cepat beliau memastikan kebutuhan gas masyarakat tetap terjamin adalah bukti kepedulian terhadap persoalan rakyat kecil,” lanjutnya.
Menariknya, pertemuan ini juga menjadi ajang reuni dua sahabat lama. Appi dan Bahlil pernah sama-sama aktif di kepengurusan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2018. Kala itu, Bahlil menjabat sebagai Ketua Umum, sementara Appi memegang posisi sebagai Wakil Ketua Bidang Agribisnis, Agroindustri, dan Kemaritiman.
“Pertemuan ini sekaligus reuni singkat. Kami dulu pernah kerja bareng di HIPMI. Jadi komunikasi kami juga cukup cair,” kata Appi sambil tersenyum.
Ia menegaskan, Pemkot Makassar akan terus mendorong perbaikan distribusi elpiji agar pasokan 3 kilogram benar-benar menjangkau masyarakat bawah, dari tingkat pangkalan hingga pengecer.
“Kami berharap dari pertemuan ini lahir solusi konkret. Yang penting, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi tanpa hambatan distribusi,” tutupnya.