Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama piagam dari WHO sebagai kota Sehat. (Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar resmi memulai proses job fit bagi Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama sebagai langkah awal evaluasi dan rotasi jabatan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu (23/4) dan Kamis (24/4), di Karebosi Primer.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyebutkan, job fit ini bertujuan untuk menilai kompetensi, kapasitas, dan integritas pejabat. Hasil evaluasi akan menjadi acuan dalam pengisian dan penyesuaian jabatan di lingkup Pemerintah Kota Makassar.
“Untuk mengisi, melihat bagaimana teman-teman eselon II ditempatkan pada posisi mereka,” kata Munafri, yang akrab disapa Appi, saat ditemui di Balai Kota Makassar, Rabu (23/4/2025).
Menurutnya, proses rotasi jabatan akan dilakukan secara bertahap. Posisi-posisi yang masih kosong akan segera diisi sesuai hasil evaluasi. Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua pejabat eselon II akan bergeser.
“Belum tentu juga dia ada di situ, belum tentu juga dia dapat yang dia mau. Tergantung nanti seperti apa hasil job fit. Kalau tetap di tempatnya ya di tempatnya, kalau bergeser ya bergeser,” ujarnya.
Munafri menambahkan, evaluasi ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan organisasi tetapi juga memastikan setiap pejabat menduduki posisi yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Dengan job fit ini, Munafri dan Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, berharap dapat memperkuat kinerja Pemkot Makassar dalam melayani masyarakat secara maksimal.
Lebih lanjut, Munafri menjelaskan, rotasi tidak akan dilakukan sekaligus. Penyesuaian jabatan akan berlangsung secara parsial, dengan mempertimbangkan kebutuhan organisasi dan hasil evaluasi.
“Yang kita ingin adalah pejabat yang ada benar-benar bekerja sesuai dengan kapasitasnya, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal,” pungkasnya.