Pemprov Sulsel Tetapkan CPI Sebagai Titik Awal Bandara Air untuk Seaplane

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel, Erwin Terwo (Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Center Point of Indonesia (CPI) di Kota Makassar resmi ditetapkan sebagai lokasi bandara perairan atau pusat pendaratan pesawat air (seaplane) pertama di Sulawesi Selatan.
Penetapan ini merupakan hasil kunjungan dan survei bersama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi, yang merupakan institusi di bawah Kementerian Perhubungan dan spesialis pengembangan seaplane.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Erwin Terwo, mengatakan kunjungan Direktur API Banyuwangi ke CPI merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Menteri Perhubungan beberapa waktu lalu.
“Hasil kunjungan menunjukkan bahwa secara teknis CPI sangat layak menjadi lokasi pendaratan seaplane di Sulsel,” kata Erwin, dikutip Rabu (7/5/2025).

BACA JUGA:
Gubernur Sulsel Segera Hadirkan Seaplane Untuk Transportasi Antarwilayah Kepulauan

Menurut Erwin, selain Makassar, pemerintah daerah juga telah mengidentifikasi enam lokasi lain yang akan dijadikan titik pendaratan seaplane, yaitu Parepare, Palopo, Bone, Selayar (Takabonerate), Pangkep, dan Benteng.
Sementara itu, Direktur API Banyuwangi, Capt. Daniel Dewantoro Rumani, menyebut CPI dipilih sebagai tahap awal pembangunan bandara perairan karena letaknya yang strategis dan dekat dengan fasilitas umum, seperti rumah sakit.
“CPI merupakan ikon Kota Makassar. Dari sisi aksesibilitas dan pelayanan masyarakat, sangat mendukung, termasuk kedekatannya dengan RS CPI,” ujar Capt. Daniel.
Tahapan pembangunan bandara perairan di CPI akan dimulai dalam waktu dekat sebelum diperluas ke wilayah lain di Sulsel.