Kerja keras Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjaga produksi pangan selama pandemi Covid-19 dipuji Anggota Komisi IV DPR RI. Mereka mengapresiasi pencapaian PDB Pertanian yang tumbuh pesat dan menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
menitindonesia.com, JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan saat menggelar Rapat Kerja bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo di Gedung Parlemen, Rabu (26/8), mengapresiasi kinerja kementerian Pertanian.
“Sektor pertanian menjadi satu-satunya sektor untuk PDB kuartal II yang tumbuh pesat dalam kondisi pandemi. Ini prestasi yang luar biasa,” ujar Johan Rosihan.
Johan bilang, capaian ini merupakan bukti bahwa sektor pertanian merupakan penyokong kuat bagi pemulihan ekonomi nasional. Karenanya, ia berharap Kementan mendapat tambahan anggaran untuk melanjutkan pembangunan pertanian.
“Sebagai reward atas pertumbuhan sektor pertanian ini anggaran harus dinaikkan. Jangan malah dikurangi. Ini menjadi bukti bahwa hanya sektor pertanian saja yang mampu tumbuh positif di tengah pandemi Covid 19,” katanya.
Johan mengatakan, Mentan Syahrul memiliki kepekaan dalam mengambil kebijakan. Misalnya, kata Johan, kebijakan ekspor dan menekan angka impor. “Kebijakan tersebut sangat tepat dan harus dijalankan secara baik karena impor adalah bentuk penjajahan,” ujar Johan lagi.
“Saya akan berdiri bersama pak Mentan untuk mengurangi impor. Kita ini harus meningkatkan produksi dalam negeri di saat negara-negara lain lebih mementingkan kebutuhan negaranya sendiri,” katanya.
Senada dengan Johan, Anggota Komisi IV lainya, Charles Meikyansah juga mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian selama pandemi. Juga apresiasi kepada Kementan yang mendapat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Kementerian yang memiliki data akurat pemberi bantuan pupuk dan benih subsidi dengan memanfaatkan nomor induk kependudukan (NIK).
“Saya sangat mengapresiasi atas penghargaan yang didapat dari KPK. Dari sini kita berharap sektor pertanian masih bisa mencatatkan pertumbuhan postifi pada kuartal ketiga dan keempat agar pereonomian nasional lebih baik,” ujar Charles. (andiesse)
