Dekat dengan Majelis Taklim, Fatma Dianggap Memiliki Kecerdasan Spiritual

Bakal Calon Wakil Walikota Makassar 2020 - Fatmawati Rusdi. (foto; tim adama')

Menggalang Majelis Taklim – Kebiasaan bersama Majelis Taklim, bukan baru kali ini dilakoninya. Fatmawati Rusdi sudah lama menyatu dengan komjunitas ibu-ibu pengajian. Bahkan ia pernah mencetuskan program melek Al Quran di Sidrap.
menitindonesia.com, MAKASSAR – Peran majelis taklim sangat penting bagi seorang Fatmawati Rusdi. Selain sebagai wadah pendidikan agama Islam nonformal, juga berperan aktif menebarkan syiar Islam dan meningkatkan kecerdasan spiritual kaum perempuan.
Di setiap acara silaturahminya bersama warga Kota Makassar, Fatma bilang, ia selalu berinteraksi dengan ibu-ibu majelis taklim. Kata Fatma, kebiasaannya ini, sudah ia lakoninya sejak tahun 2008 lalu, saat menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap selama 10 tahun.
“Bagaimana majelis taklim-ta’, Bu? Apa-apa saja kegiatannya? Lancar ji pengajiannya?” tanya Fatma saat bertemu dengan komunitas taklim di Kota Makassar.

Deretan pertanyaan itu kemudian mendapat jawaban beragam dari ibu-ibu. Tak jarang juga ada permintaan berupa bantuan yang langsung diamini oleh Fatmawati.

“Majelis taklim itu salah satu garda terdepan. Jadi madrasah awal untuk anak-anak kita. Memang mesti dapat perhatian,” ujar Fatmawati yang maju di Pilkada Makassar mendampingi Mohammad Ramdhan Pomanto.
Sikap perempuan kelahiran Kota Parepare 1980 itu, pun mendapat respons positif masyarakat. Ke mana Fatma pergi bersosialisasi, selalu ada ibu-ibu Majelis Taklim yang menghadiri acara silaturahminya.
Perhatian Fatma terhadap Majelis Taklim, juga diapresiasi oleh Anggota DPRD Sulsel Fraksi Nasdem, Andi Rahmatika Dewi. Cicu – sapaan akrab Andi Rahmatika Dewi – bilang, bakal calon walikota Makassar mendampingi Danny Pomanto itu, termasuk figur politisi perempuan yang memiliki kecerdasan spiritual.
“Selama ikut mendampingi Ibu Fatma mensosialisasikan program Danny-Fatma ke masyarakat, saya juga merasakan energi spiritual dari Bu Fatma, perasaan kita selalu nyaman bersama dia. Jadi wajar saja kalau Bu Fatma dekat dengan komunitas majelis Taklim,” ujar Ketua DPD Partai Nasdem Kota Makassar itu.
Hal yang sama juga disampaikan Tokoh Perempuan Kelurahan Waya-Walaya, Kecamatan Tallo, Qamariah. Ia mengaku merasa nyaman saat bertemu Fatma. “Kesan saya, Bu Fatma memang sosok yang religius. Dia baik dan mau menghargai kita,” ujar Qamariah.
Bahkan Qomariah sudah lama mengenal Fatma. Kata dia, sejak Rusdi Masse,. suami Fatma menjabat Bupati Sidrap dua periode, ia mengaku sudah mendengar sosok Fatma dari kalangan ibu-ibu di Sidrap.
Ternyata, Fatmawati, memang memiliki kesan bagi kalangan majelis Taklim di Kabupaten Sidrap. Dia adalah pemrakarsa program melek Al-Qur’an dengan sistem dirosa, yang digalakkan di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Sidrap. Program yang kemudian mengantarkannya menjadi tokoh pengentas buta aksara Al-Qur’an di Sulawesi Selatan. (*)