Kondisi Bank Sampah Terbengkalai, Danny Pomanto: Tungguma, Saya Urus Kembali

Danny Pomantyo sedih melihat kondisi Bank Sampah yang terbengkalai. (foto: tim DP-Fatma)

Program unggulan Pemkot diabaikanBank Sampah yang menjadi program unggulan Pemkot Makassar di era Walikota Danny Pomanto, kini dibiarkan terbengkalai. Tak lagi perhatian dari Pemerintah Kota Makassar saat ini.
menitindonesia.com, MAKASSAR – Mantan Walikota Makassar, Danny Pomanto, terlihat sedih saat meninjau kondisi Bank Sampah di Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (19/09).
Danny prihatin, menurutnya pengelolaan Bank Sampah Kota Makassar mendapat pengakuan secara Nasional. Program itu juga, kata Danny, yang menjadi indikator penilaian Adipura sehingga Makassar berhasil menyabet piala paling bergengsi itu selama tiga kali berturut-turut.
Ia juga menjelaskan bahwa program Bank Sampah tersebut, juga menggerakkan perputaran ekonomi kerakyatan yang berbasis lorong.
“Kalau dipahami, Bank Sampah Lorong ini adalah program kerakyatan yang bernilai ekonomis. Bukan hanya dalam sektor kebersihan saja, tapi ada lapangan kerja bagi siapa saja yang ada di dalam lorong-lorong,” ujar Danny Pomanto.
Menurut bakal calon walikota Makassar pada Pilwalkot 2020 tersebut, banyak sejarah yang terukir, bahkan kata Danny, Program Bank Sampah Kota Makassar saat ia memangku jabatan Walikota Makassar, membuat Makassar menjadi bersih,. rapih dan nyaman, terutama di lorong-lorong.
“Jadi pemilahan sampah organik dan plastik ataupun yang bisa didaur ulang itu korelasinya ke Bank Sampah. Selain mengurangi kubikasi sampah yang akan dibuang ke TPA, sampah yang sudah dipilah itu akan bernilai ekonomis,“ ujar Danny yang pada Pilwalkot 9 Desember 2020, berpasangan dengan Fatmawati Rusdi sebagai calon wakilnya.
Lanjut Danny bilang, bahwa meraih sebuah prestasi itu perlu perjuangan dan semangat yang tinggi. “Bank Sampah Kota Makassar harus kita perjuangkan agar bisa hidup kembali, momentum Pilkada 2020 ini, doakan kami Danny-Fatma bisa memenangkan pilkada Makassar, tujuan kami hanya satu, bagaimana rakyat Makassar bisa sejahtera dan Kota Makassar kembali harum di mata nasional maupun internasional. Tungguma, saya urus kembali semua ini,” ujar Danny.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Mursalim menyemangati Danny. “Kami di depan pak kalau di sini untuk memperjuangkan Danny-Fatma. Sudah banyak bapak lakukan yang kami warga di sini rasakan manfaatnya. Doa kami akan selalu yang terbaik buat bapak agar kembali memimpin kota Makassar,” ujar Mursalim. (*)