Kemenag RI – Pemkab Maros Gagas Madrasah Luar Biasa di Maros

Dirjen Pendidikan Agama Islam Kemenag RI Prof Muh Ali Ramdani bersama Bupati Maros HAS Chaidir Syam. (Foto: Ist_menit)

menitindonesia, JAKARTA – Bupati Maros HAS Chaidir Syam menghadiri diskusi yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia untuk menjajaki rencana pembangunan Madrasah Luar Biasa di Kabupaten Maros, yang dilaksanakan di Aula Kemenag, Jalan Banten Raya, Jakarta Pusat, Kamis (8/4/2021).
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Prof Dr H Muhammad Ali Ramdani mengatakan, rencana pembangunan Madrasah Luar Biasa yang rencananya akan dibangun di Kabupaten Maros dan madrasah tersebut, kata dia, merupakan yang pertama khusus untuk penyandang disabilitas di Sulawesi Selatan.
“Kalau rencana ini jadi dibangun di Kabupaten Maros, maka madrasah khusus ini merupakan yang pertama kali hadir di Sulsel,” kata Ali Ramdani.
Terhadap rencana tersebut, HAS Chaidir Syam mengatakan, pihaknya mendukung rencana Kemenag mendirikan Madrasah Luar Biasa di Kabupaten Maros.
“Kami menyambut baik rencana pembangunan Madrasah Luar Biasa, apalagi lokasinya di Maros. Ini sangat strategis karena Maros berada di jalur propinsi sehingga sangat mudah diakses,” kata Chaidir Syam.
Lebih lanjut, Chaidir mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Maros sudah menjanjikan program pemberdayaan bagi penyandang disabilita. Sehingga, kata dia, pendirian Madrasa Luar Biasa di Maros sangat mendukung upaya pemerintah daerah memberdayakan para penyandang disabilitas.
Diketahui, seperti disampaikan Ali Ramdani, total anggaran yang disiapkan Kemenag untuk membangun Madrasah tersebut mencapai Rp24 miliar, dan rencana Madrasah Luar Biasa ini akan dibangun di atas lahan seluas 7 ha. (roma)