Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabet II. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Kabar duka diumumkan oleh yang mulia ratu Elizabeth II, sang pendamping ratu, Pangeran Philip, Adipati Edinburgh, meninggal dunia, pada Jumat (09/04/2021) pagi hari, di Kastil Windsor, di usia yang ke 99 tahun.
Philip memang sedang dirawat di rumah sakit King Edward VII sejak 17 Februari lalu karena infeksi dan komlikasi. Sebelum meninggal, dikabarkan Pangeran dipindahkan ke rumah sakit St. Bartholomew di London sejak 4 maret lalu. Namun, Philip dikeluarkan saat pertengahan Maret.
Keluarga kerajaan berkabung hari ini. Warga dunia pun turut berduka atas meninggalnya Duke of Edinburgh, Prince Philip. Namun mengantisipasi kedatangan orang-orang berbelasungkawa, belum bisa dipastikan karena pandemi saat ini.
Pangeran philip yang resmi bergelar Duke of Edinburgh sejak menikah dengan Elizabeth II pada tahun 1947. Philip sendiri sering menemani Ratu Elizabeth II dalam acara kerajaan selama tujuh dekade pengabdian dirinya.
Sebagai pendamping ratu, Philip turut serta menyertai Elizabeth dalam berbagai acara, seperti pembukaan parlemen di berbagai negara, acara makan malam resmi, dan berbagai kunjungan. Pada 1956 sampai 1957, Philip melakukan perjalanan keliling dunia.
Dia membuka Olimpiade Musim Panas 1956 di Melbourne dan mengunjungi Antarktika, menjadi anggota keluarga kerajaan Britania pertama yang melewati Lingkar Antartik. Dalam perjalanan ini, Ratu Elizabeth II dan anak-anaknya tetap tinggal di Britania.
Philip sendiri lahir di Yunani pada 10 Juni 1921. Dia terpaksa meninggalkan Yunani karena Raja Konstantinus dipaksa turun takhta, dan pangeran Andrew, Ayah philip dievakuasi. Mereka kemudian tinggal di Paris.
Pada 1928, dia melanjutkan pendidikannya dan pindah ke Britania Raya. Philip hidup bersama sang nenek. Pada tahun 1937 Philip pindah ke Gordonstoun lalu meninggalkan Gordonstoun pada tahun 1939, Philip bergabung dengan Angkatan Laut Britania. (obbe)
