Pegawai KPK yang tak lolos TWK mengadukan nasib mereka di Komnas HAM. (Foto: dikutip dari Republika.co.id)
menitindonesia, JAKARTA – Sebanyak 570 Pegawai KPK yang dinyatakan lolos tes wawasan kebangsaan (TWK)meminta pelantikan mereka sebagai aparatur sipil negara (ASN) ditunda.
Penundaan ini karena sebanyak 75 pegawai tidak lolos TWK, bahkan sebanyak 51 pegawai dari 75 yang tak lolos dicap “merah” dan teracam dipecat.
“Malam tadi, sudah 570 Pegawai KPK yang lolos TWK meminta penundaan pelantikan dan meminta 75 pegawai dilantik,” kata Direktur Sosialsasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Giri Suprapdiono, Sabtu (29/5/2021), malam.
Dari 570 pegawai yang meminta penundaan pelkantikan itu, 42 orang Penyidik KPK, dan sejumlah pegawai kedputian dan kesekjenan.
Sebelumnya, berdasarkan penilaian tim asesor, sebanyak 24 pegawai KPK dinilai masih mempunyai kesempatan menjadi ASN dan 51 lainnya dinyatakan tidak bisa lagi bergabung dengan KPK karena mendapat nilai merah.
Sementara, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, mengatakan pihaknya dalam waktu singkat akan mengumumkan 51 nama-nama pegawai yang memiliki catatan merah dan gagal menjadi ASN di KPK.
“Segera dibuatkan SK-nya oleh Sekjen. Tunggu saja, dalam waktu dekat sudah dapat diketahui,” kata Nurul. (roma)
