Supriansa: Stop Wacana Presiden Tiga Periode, Itu Mau Menampar Muka Presiden

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Supriansa. (Foto: ist_menit)
menitindonesia, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Supriansa, meminta masyarakat agar berhenti berpolemik terkait masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode.
“Banyak yang membahas tentang pemilihan presiden tiga periode, bahkan ni sengaja diviralkan. Padahal konstitusi kita di Republik Indonesia, sudah jelas mengatakan masa jabatan presiden hanya dua periode saja, kalau toh berubah menjadi tiga periode, empat periode atau lima periode, maka itu pasti ada perubahan terhadap konstitusi yang diubah di DPR,” kata Supriansa, melalui keterangannya yang diterima redaksi menitindonesia.com, Senin (21/6/2021).
Dia juga menjelaskan, bahwa hingga saat ini, di DPR belum pernah ada pembahasan, mencium adanya keinginan mengubah konstitusi pun, kata dia, tidak pernah ada. Ia justru heran, wacana ini sengaja digulirkan seolah-olah merupakan kepentingan pemerintah yang sedang berkuasa saat ini.
“Padahal Pak Jokowi sudah menegaskan kepada kita semua lewat video singkatnya, yang mengatakan bahwa ada tiga hal target orang yang mengusulkan presiden tiga periode, Presiden bilang, ‘pertama ingin menampar muka saya, yang kedua sama cari muka dan yang ketiga ingin menjerumuskan’. Ini sudah jelas, presiden tidak mau tiga periode,” tegas Supriansa.
Dengan adanya pernyataan Presiden tersebut, dia meminta agar masyarakat tidak menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran membahas hal-hal yang tidak penting bagi bangsa dan tanah air.
“Mari kita bahas soal pandemi, bagaimana menyelesaikan persoalan bangsa dan persoalan masyarakat. Itu jauh lebih bagus dibahas bersama-sama daripada kita fitnah beliau (Presiden), kasihan Pak Jokowi,” pungkasnya. (roma)