menitindonesia, MAKASSAR – Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Makassar.
Perpanjangan ini disampaikan oleh Danny Pomanto saat menerima kunjungan pwerwakilan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah Makassar, Jumat (2/7/2021), kemarin.
Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga, meminta kebijakan khusus pemerintah kota agar tetap dapat menjalankan bisnisnya di tengah pandemi Covid-19.
“Kami juga ingin tetap bisa menjalankan usaha perhotelan dan restoran. Jadi kami meminta arahan bapak Walikota agar kami dapat berjalan,” kata Anggiat.
Merespons permintaan PHRI Sulsel tersebut, Danny menegaskan bahwa seluruh pengusaha hotel dan restoran wajib mengikuti aturan yang telah dikeluarkan termasuk dalam PPKM mikro yang saat ini diperpanjang karen adanya peningkatan Covid-19 di Makassar.
“Justru kita syukuri yah, karena bukan PPKM darurat yang diterapkan di sini. Jadi tolong siapa pun itu, termasuk PHRI harus taat prokes. Ini semua demi kebaikan kita. Berjuang bersama agar bisa selamat,” ujar Danny.
Ia juga meminta PHRI mendorong anggotanya agar lebih selektif dan disiplin dalam menyelenggarakan pesta pernikahan.
“Tidak ada yang bisa melarang pernikahan. Tapi, saya mohon kerja sama PHRI agar disiplin. Jika tidak maka saya tegaskan hotel Anda akan dipasangi garis Makassar Recover. Kami tidak main-main untuk menjaga kesehatan warga Makassar,” tegasnya.
Danny juga mengatakan, Satgas Detektor sudah diresmikan dan akan bertugas untuk mendeteksi siapa saja yang terpapar Covid-19.
“Bukti keseriusan Pemkot hari ini secara resmi akan kami launching Satgas Detektor Covid yang akan mengunjungi tiap rumah warga untuk screening dan monitoring,” pungkasnya.