Bupati Maros Kolaborasi Dengan Bupati Pangkep Promosikan Geopark Maros Pangkep

Bupati Maros AS Chaidir Syam bersama Bupati Pangkep Muhammad Yusran L:alogau mempromosikan potensi destinasi wisata baru Geopark Maros Pangkep. (Foto: ist)

menitindonesia, MAROS – Bupati Maros AS Chaidir Syam berkolaborasi bersama Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, mempromosikan kawasan Geopark Maros-Pangkep melalui kegiatan olah raga lari “Ultra Marathon Run” pertama se Indonesia Timur dengan total 62 K yang digelar pada Sabtu (3Juli 2021).
Kemarin, Jumat (2/7) sore, keduanya pun sama-sama menjamu para pelari sekaligus Racepack Collection dan melakukan test antingen bagi para calon pelari.
Chaidir Syam menjelaskan, bahwa ia bersama Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, berkolaborasi untuk menyosialisasikan kawasan Geopark Maros Pangkep yang tersebar di daratan Kabupaten Maros hingga Pangkep. Bahkan, kata dia, harta karun pariwisata ini, membentang sampai kepulauan Spermonde.
“Di sepanjang kawasan Geopark Maros-Pangkep itu, terdapat bebatuan purba yang menyimpan kekayaan geologi, terdiri dari batu gamping koral, batu gamping bioklastik, dan kalkarenit, juga terdapat banyak gua dengan jejak kehidupan manusia prasejarah,” kata Chaidir Syam melalui keterangannya pada menitindonesia.com, Sabtu (3/7/2021).
Lanjut, Chaidir menuturkan kawasan Geopark Maros-Pangkep ini memiliki potensi pariwisata berkelas dunia. Ia mengharapkan, potensi pariwisata ini menjadi perhatian masyarakat internasional dan mendukung penuh Geopark Maros-Pangkep terdaftar dalam taman bumi Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
Menurut Chaidir, Geopark Maros-Pangkep sudah dilirik oleh UNESCO, tetapi harus dibarengi dengan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap menjaga keasliannya.
“Geopark Maros-Pangkep ini memiliki banyak destinasi wisata. Makanya, kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pangkep untuk sama-sama menjaga keaslian dan kearifan lokalnya, sekaligus mempromosikan kawasan ini kepada masyarakat,” pungkasnya. (roma)