Sosiolog Unhas Mengapresiasi Tingginya Angka Vaksinasi di Makassar

Pakar Sosiologi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Dr Sawedi Muhammad. (Foto: ist_menit)

menitindonesia, MAKASSAR – Pakar Sosiologi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Dr Sawedi Muhammad, memberikan apresiasi terhadap tingginya capaian vaksinasi masyarakat di Kota Makassar.
Menurut Sawedi, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab Makassar sukses melakukan vaksinasi dibanding daerah lain di Sulawesi Selatan, salah satu adalah faktor geografis.
“Makassar pintu gerbang Indonesia Timur, distribusi vaksin tidak memerlukan waktu lama, begitu sampai di bandara, vaksin bisa didistribusi langsung ke pihak-pihak yang akan melakukan vaksinasi, jadi distribusinya sangat cepat,” kata Sawedi Muhammad kepada menitindonesia.com, Jumat (16/7/2021).
Faktor yang lain, kata dia, Pemerintah Kota Makassar bisa menggerakkan hampir seluruh instansi bersamaan melakukan vaksinasi, termasuk instansi vertikal seperti TNI Polri, BUMN, Kemenag dan perguruan tinggi, secara paralel mempermudah komunikasi dan proses vaksinasi.
“Karena vaksinasinya paralel dan dilakukan oleh multistakeholder, maka semakin banyak masyarakat melakukan vaksin. Ini strategi yang luar biasa sehingga mempercepat tingginya capaian angka vaksinasi seperti di negara-negara yang sudah mulai pulih dari pandemi,” ujarnya.
Lebih lanjut Sawedi bilang, kesadaran masyarakat di Kota Makassar akan pentingnya vaksin jauh lebih baik di banding daerah lain karena faktor informasi, edukasi yang dilakukan oleh Pemkot Makassar dan juga massifnya komunikasi di perkotaan.
“Jadi Pemkot Makassar bisa mencapai angka tertinggi vaksinasi dan salah satu yang terbaik di Indonesia, itu karena adanya kerjasama dengan berbagai elemen atau multistakeholder. Kita bersyukur angka vaksinasi cukup tinggi karena kerja sama multipihak yang sama-sama berkomitmen menanggulangi penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, secara terpisah Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, menyampaikan progress vaksinasi Makassar termasuk terbaik di Indonesia. “Ini bukti bahwa vaksinasi adalah bagian terpenting untuk melawan Covid-19 di Kota Makassar,” kata Danny.
Dia juga menjelaskan, selain memassifkan gerkan vaksinasi dengan melibatkan semua stakeholder, termasuk komunitas-komunitas warga untuk gencar melakukan gerakan vaksinasi, Pemkot Makassar saat ini juga menerjukan Tim Detektor, Tim Covid Hunter dan Isolasi Apung.
“Vaksinasi massif, Tim Detektor yang turun mendeteksi kondisi kesehatan warga, Tim Covid Hunter dan Isolasi Apung, semua dijalankan secara serentak. Saya tidak mau hanya menjadi tukang catat berapa rakyat sakit dan berapa yang mati karena Covid-19 di atas singgasana Walikota. Kami turun bekerja, menjaga dan melindungi rakyat agar tidak sakit dan tidak mati karena Covid,” pungkas Danny. (roma)