menitindonesia, MAKASSAR – Politisi senior Partai Demokrat, Reza Ali memberikan wejangan kepada mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel Ilham Arif Sirajuddin (IAS) atau Aco saat bertemu di Kafe Ombak, Jalan Penghibur, Makassar, Selasa (12/10/2021), kemarin.
IAS didampingi oleh Jefry Timbo bersama sejumlah Ketua DPC Partai Demokrast, datang khusus menemui Reza Ali untuk silaturahmi sekaligus menyampaikan tekadnya kembali memimpin Partai Demokrat Sulsel ke depan.
Selain itu, mantan Walikota Makassar dua periode itu, sekaligus meminta saran dan nasehat Reza Ali sebagai tokoh senior dan pendiri Partai Demokrat yang dikenal orang dekat SBY ini.
“Demokrat Sulsel harus dipimpin oleh orang kuat dan tidak dikendalikan tokoh dari luar partai. Kuat dalam artian minimal sejajar dengan aura ketokohan partai-partai lain,” kata Rez Ali.
Lebih lanjut, Reza yang mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel itu, menyarankan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), agar mempertimbangkan realitas politik dan menilai bagaimana seharusnya kepengurusan Partai Demokrat Sulsel ke depan.
Reza yang dianugerahi penghargaan ‘Pejuang Demokrat’ dari Ketua Umum Partai Demokrat AHY, ini menganggap kepengurusan Demokrat ke depan membutuhkan penyegaran kepengurusan.
“Kepemimpinan Ni’matullah dengan segala kelebihan dan kekurangannya sudah berjasa menjaga Partai ini tidak sampai mati. Tapi apakah menjaga Partai ini tidak sampai mati dianggap cukup untuk menjawab tantangan di 2024 mendatang?” ujarnya
Reza pun meminta agar IAS dan Ni’matullah bisa disatukan mengurus Partai Demokrat ke depan. Sebab, kata dia, IAS mempunyai jaringan sampai ke akar rumput karena pernah menjadi calon gubernur, jika disatukan dengan Ni’matullah bisa menjadi kekuatan bagi Demokrat.
“Kalau IAS dan Ni’matullah disatukan, ke depan Demokrat bisa makin besar di Sulsel, IAS punya jaringan, Ullah punya keterampilan mengurus partai,” tandasnya. (roma)