Usai Lantik Pengurus Karang Taruna Sulsel, Ketum PNKT Didik Mukrianto Puji Harmansyah Pemimpin Yang Cakap

Pelantikan Harmansyah sebagai Ketua Karang Taruna Sulsel. (Foto: Ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Pengurus Karang Taruna Provinsi (PKTP)Sulawesi Selatan resmi dipimpin Harmansyah, setelah ia bersama 319 pengurusnya dilantik di Hotel Claro, Makassar, Sabtu (20/11/2021).
Dalam sambutannya, Ketua Umum PNKT Didik Mukrianto, menegaskan jika tak ada dualisme di Karang Taruna. Kepengurusan PKTP Sulsel dibawah komando Harmansyah sah secara konstitusi dan AD/ART organisasi KT.
Dia menyebut, bahwa Harmansyah telah dipilih secara aklamasi setelah panitia menetapkannya beberapa waktu lalu sebagai calon tunggal lantaran memenuhi syarat pencalonan, yakni 34 persen dukungan.
Didik menilai, sosok Harmansyah sebagai Ketua PKTP Sulsel diyakini mampu membawa Karang Taruna berjaya di Sulawesi Selatan. Sebab menurut Didik, Karang Taruna merupakan organisasi yang mengakar dan sudah ada di semua wilayah, termasuk di semua kabupaten/kota, kecamatan dan desa.
“Organisasi Karang Taruna ini memiliki banyak sekali manfaatnya, bisa untuk masyarakat sekitar atau pemuda yang ikut serta dalam karang taruna. Kita Harapkan, Ketua PKTP Sulsel, Harmansyah ini bisa menjadikan Karang Taruna lebih bermanfaat lagi ke depan,” ujar Didik.
Lebih lanjut, Didik juga menambahkan, untuk memimpin Karang Taruna, kata dia, dibutuhkan sosok yang kapabel dan memiliki kapasitas, sebab Karang Taruna ingin menumbuhkan kesadaran generasi muda akan tanggung jawab sosial, mewujudkan persatuan dan kesatuan antar generasi muda dan kesejahteraan bagi generasi muda.
“Ketua PKTP Sulsel, Bung Harmansyah memiliki kapasitas itu, Insya Allah dia bisa menjalin kerja sama antar generasi muda dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan bisa menginspirasi dan mempemersatukan generasi muda di Sulsel,” ucapnya.
Selain itu, Anggota Komisi III DPR RI itu, juga menegaskan bawha tidak ada dualisme dalam kepengurusan Karang Taruna secara nasional, termasuk di Sulawesi Selatan. Ia juga mengatakan Karang Taruna adalah organisasi yang tertib dan menghindari intrik politik yang tidak berkualitas.
“Tidak ada dualisme dalam Karang Taruna, baik secara nasional maupun di Sulsel. Jika ada yang mengatasnamakan diri sebagai Pengurus PKTP Sulsel selain yang kami lantik, maka itu berasal dari orang yang aneh,” ucapnya.
Sementara itu, Hermansyah menegaskan jika Karang Taruna Sulsel ke depan akan fokus melakukan kerja-kerja sosial yang bermanfaat dan dia ingin membawa Karang Taruna semakin dekat dengan masyarakat hingga ke seluruh pelosok.
“Di Karang Taruna Sulsel kami akan fokus membangun solidaritas sosial. Kami akan menghindarkan masyarakat dari pihak-pihak yang menyesatkan. Tugas kami membantu kerja-kerja sosial dan mencerahkan masyarakat,” ujar Harmansyah.
Ia juga menegaskan PKTP Sulsel memiliki jiwa tempur dan tidak bisa diintervensi oleh siapapun dalam melakukan kerja-kerja sosial.
“Kami berkarang taruna untuk memberdayakan dan mencerahkan masyarakat, kami tidak berpolitik dan tidak mau gagah-gagahan. Tugas kami memberi manfaat kepada masyarakat, bukan mengambil manfaat,” jelasnya. (roma)