menitindonesia, PAREPARE – Walikota Parepare, Taufan Pawe (TP), mengungkapkan jika gajinya sejak periode pertama menjabat Walikota tak pernah terima gajinya. Sejak tahun 2013 hingga saat ini, gajinya itu dikelolah untuk urusan agama.
“Dari awal pemerintahan saya, tidak pernah ambil gaji saya satu rupiah pun. Anda bisa tanya jajaran saya. Karena niat saya dari awal, gaji itu hanya digunakan untuk kepentingan agama,” kata Taufan Pawe saat menghadiri Pengukuhan, Rakerda, dan Seminar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare, di Auditorium BJ Habibie, Selasa (30/11/2021).
Taufan mengingatkan janjinya terhadap pengurus MUI Kota Parepare sejak periode awalnya. Waktu itu, kata dia, dirinya berkomitmen membangunkan kantor MUI Kota Parepare dengan catatan lahan harus tersedia. Namun hingga kini, lahan itu belum mampu disiapkan pengurus MUI Parepare.
Tak menyerah, kepala daerah berlatar belakang advocat ini, menegaskan komitmennya jika Kantor MUI Kota Parepare harus terselenggara. Taufan memerintahkan jajarannya untuk mencari aset Pemkot Parepare yang bisa dijadikan lahan pembangunan kantor MUI.
“Nanti saya perintahkan jajaran saya untuk mencari aset, siapa tau ada yang bisa digunakan untuk sekretariat MUI Parepare. Silahkan pengurus MUI gunakan gaji saya untuk membangun kantor itu,” ucapnya.
Taufan Pawe menambahkan, Kota Parepare terkenal sebagai kota ulama dan santri. Sehingga, kata dia, dalam kepentingan agama, ia mengaku tak berani mengada-ada.”
Saya takut di masa akhir jabatan saya tidak bisa mewujudkan sekretariat MUI Parepare,” ujarnya.
Sementara Wakil Ketua MUI Sulsel, KH Muhammad Ruslan Wahab, mengaku kagum pada sosok Taufan Pawe. Sebagai kepala daerah, kata dia, pembangunan dan program-program Kota Parepare selalu mengedepankan kemaslahatan umat dan kepentingan agama.
“Tangan Pak Taufan Pawe sangat ringan membantu masalah keumatan dan agama. Saya sangat kagum. Saya serius, ini bukan main-main. Apalagi beliau tidak pernah ambil gajinya sepeserpun, namun hanya digunakan untuk urusan agama. Lahaula Walakuata Illabillah,” kata Ruslan Wahab.
Dia juga berharap, Taufan Pawe bisa menjadi keteladanan bagi pemerintah daerah lainnya, menjadi pemimpin yang bisa memaknai arti berjamaah, sehingga Pemkot Parepare bisa berjalan baik demi kesejahteraan masyarakat, dan urusan agama.
“Memang susah mencari pemimpin seperti Taufan Pawe ini. Tetapi kalau pemerintahan lain mengikuti jejaknya, Insya Allah aman dunia dan akhirat,” pungkasnya. (andi esse)