Wacana Musda Demokrat Sulsel Digelar di Jakarta, Linda Salengke:  Jadwal dan Lokasi Musda, Itu Wewenang DPP

Linda Salengke. (Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Ketua Panitia Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan, Linda Salengke, mengatakan hingga saat ini belum ada konfirmasi jadwal tepat pelaksanaan Musda dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Belum ada jadwal pelaksanaan dari DPP. Tapi panitia (OC) sudah mempersiapkan tempatnya di Hotel Four Point By Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar. Sisa menunggu tanggal pastinya dari DPP,” kata Linda Salengke, Selasa (14/12/2021).
Terkait wacana Musda Demokrat Sulsel dipindahkan ke Jakarta, diakui oleh Linda bukan masalah bagi panitia Musda. Pada prinsipnya, kata dia, panitia siap melaksanakan Musda meskipun lokasinya dipindahkan ke Jakarta.
Selain itu, Linda juga menyampaikan, hingga saat ini belum ada bakal calon Ketua DPD karena tahapan penjaringan calon belum dimulai. Untuk Musda kali ini, ujar Linda, menggunakan pedoman organisasi sesuai AD/ART Partai Demokrat hasil Kongres ke V tahun 2020.
“Jadi nanti, forum musda mengusulkan nama-nama yang akan diusung menjadi ketua DPD, syaratnya 20 persen dari total suara sah, itu yang akan lolos ke tahap fit n proper test untuk selanjutnya dipilih oleh tim 3 DPP, yang terdiri dari Ketua Umum, Sekjen dan Ketua OKK,” jelasnya.
Lebih lanjut, Linda menambahkan, setelah tahapan penjaringan dimulai, bakal calon yang mendaftar harus diverifikasi syarat dukungan DPC minimal 20 persen, atau minimal enam dukungan dari 26 pemilik suara sah.
“Dukungannya nanti yag akan diverifikasi, apakah sah atau tidak. Kalau sudah dinyatakan sah dan memenuhi syarat 20 persen barulah lanjut ke tahapan fit and proper test, hasilnya diserahkan ke DPP atau Tim 3 itu,” ujarnya.
Seperti diketahui, terdapat dua kader yang sudah menyatakan siap bertarung di Musda untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Periode 2021-2026, yakni Ni’matullah Rahim Bone dan Ilham Arif Sirajuddin. Keduanya mengklaim telah memiliki dukungan lebih dari 20 persen.
Terkait klaim itu, Linda Salengke mengatakan itu wajar saja dan hanya dinamika biasa pra Musda, namun persoalan sah atau tidaknya dukungan mereka, tetap akan diverifikasi oleh panitia jika tahapan pendaftaran sudah dibuka.
“Kami akan melakukan verifikasi secara ketat, apakah surat dukungan yang dilampirkan nanti sah atau tidak. Kita tunggu dulu jadwal dari DPP mengenai kapan pelaksanaan Musdanya, apakah dilaksanakan di Jakarta atau di Makassar,” ucap Linda.
Mengenai jadwal dan tempat pelaksanaan Musda, menurut Linda, memang keputusannya merupakan kewenangan DPP partai berlogo mercy ini.
Menurutnya, hal itu bisa saja dilakukan seperti pelaksanaan Musda DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, atas permintaan DPP dilaksanakan di Jakarta pada bulan Juni 2021. Saat itu, Suwardi Duka, dipilih oleh DPP setelah ia menjadi calon tunggal.
“Sekali lagi kami sampaikan, kalau DPP meminta Musda dilaksanakan di Jakarta, kami panitia dan SC siap melaksanakan. Soal waktu dan tempat Musda, itu kewenangan DPP,” pungkasnya. (roma)