Musda Demokrat Besok Dibuka Oleh Sekjen, Linda Salengke: Ketua DPD Akan Dipilih Tim 3 di Jakarta

Ketua Panitia Musda IV Partai Demokrat Sulsel, Linda Salengke. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Agenda Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawessi Selatan rencananya akan dibuka oleh Sekjen Partai Demokrat, H Teuku Riefky Harsyah, di Hotel Four Point By Sheraton, Rabu 22 Desember 2021, Jam 09.00 pagi.
Ketua Panitia Musda, Linda Salengke, mengatakan agenda Musda ke IV hanya berlangsung sehari saja. Menurutnya, agenda Musda yang dilaksanakan umum-umum saja, yakni pengesahan jadwal persidangan, pengesahan tata tertib, penyampaian dan pengesahan LPJ kepengurusan, dan penyerahan petaka Partai Demokrat kepada pimpinan sidang serta pernyataan DPD demisioner.
Namun, Linda juga mengungkapkan, dalam Sidang Pleno III yang terdiri dari unsur DPP, DPD dan usnur DPC, akan dilakukan penetapan bakal calon dan penyampaian visi misi calon dan pemilihan calon maksimal tiga nama untuk diserahkan kepada DPP Partai Demokrat.
“Dari agenda Musda ini, kami memperkirakan bisa selesai satu hari. Karena agenda utamanya, yaitu pemilihan Ketua dilakukan oleh Tim 3, yaitu Ketum, Mas AHY, Sekjen, Teuku Rifki Harsyah dan Ketua BPOKK, Bang Herman Khaeron,” kata Linda Salengke saat dikonfrimasi, Selasa (21/12/2021).
Ditanya terkait agenda pembahasan LPJ Kepengurusan, Linda menyebutkan dalam Musda yang ada hanya penyampaian LPJ dan penetapan LPJ saja, tidak ada istilah sepanjang Musda digelar di mana-mana ada agenda menerima dan menolak LPJ.
Selain itu, Linda menyampaikan sikap tegas DPP bahwa pelaksanaan Musda IV Demopkrat Sulsel ini harus dilaksanakan secara tertib dan sesuai dengan pedoman organisasi dan AD ART Partai Demokrat hasil Kongres V tahun 2020.
“DPP akan memberikan sanksi jika ada peserta yang sengaja mengacaukan jalannya Musda dan memaksakan agenda yang bertentangan dengan PO dan AD/ART,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua BPOKK Partai Demokrat, Herman Khaeron, menyampaikan bahwa DPP menginginkan Ketua DPD Partai Demokrat yang terpilih bersih dari catatan hukum dan tidak memiliki track record yang minus di mata publik.
“Catatan ini yang menjadi pertimbangan utama Tim 3 dalam memilih Ketua DPD nanti. Semua sudah diatur dalam PO dan AD/ART Partai Demokrat. Jadi kader harus mematuhi aturan partai ini,” tandas Herman Khaeron. (roma)