Pemuda se Nusantara Datang ke Makassar dan Bersumpah: Akan Memperjuangkan Amran Sulaiman Memimpin Bangsa

Presiden Jokowi dan Andi Amran Sulaiman. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Perwakilan pemuda dari berbagai wilayah di Nusantara: Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, datang ke Makassar menemui khusus Andi Amran Sulaiman, tokoh asal Indonesia Timur, di Gendung AAS Building, Minggu (2/1/2022).
Para pemuda ini membawa misi khusus, meminta secara langsung kepada Andi Amran Sulaiman agar mau mewakafkan dirinya berjuang melawan kemiskinan dan menyatukan rakyat Indonesia.
Pemuda asal Sumatera, Pri Menix Dey, mengatakan Andi Amran Sulaiman adalah sosok yang tepat menjadi pemimpin bangsa di masa depan.
“Kami datang menemui tokoh nasional, pejuang kemiskinan, mengangkat harkat dan martabat petani. Pak Andi Amran Sulaiman, kami minta bersedia bersama pemuda Indonesia memperjuangkan rakyat miskin dan menyatukan Indonesia,” kata Pri Menix Dey.
Pri pun meyampaikan, saat diberi amanah sebagai menteri pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam kurun lima tahun saja, berhasil mengubah sistim dalam pembangunan pertanian di Indonesia dengan sentuhan teknologi pertanian yang modern.
“Andi Amran adalah sosok pemimpin, pengusaha, akademisi, sekaligus pelaku pembangunan itu sendiri. Baru dia menteri pertanian yang punya legacy, bersemayam di hati petani. Bagaimana tidak, Andi Amran sukses mengubah prilaku petani menjadi kreatif, produktif dan menerapkan teknologi moder,” ujar Pri.
Lebih lanjut, Pri Menix Dey bilang, hingga saat ini, petani masih terus merasakan dampak perubahan kebijakan pembangunan pertanian yang telah dirintis oleh Andi Amran Sulaiman semasa menjadi Menteri Pertanian periode 2014-2019.
Pada masa itu, kata dia, menjadi masa kejayaan petani, karena adanya bantuan negara berupa alat pertanian modern seperti taktor, pompa air dan kelancaran pupuk. Tak hanya petani, menurut Pri Menix Dey, para peternak pun merasakan betapa mudahnya mereka mendapatkan pakan dan kebutuhan ternak mereka terpenuhi.
“Karena keberpihakannya itu, juga prestasinya di sektor pertanian yang masih terasa jejaknya hingga kini, maka kami datang ke Makassar dan bersumpah akan memperjuangkan Andi Amran Sulaiman memimpin bangsa ini,” ucap Pri Menix Dey.
Senada dengan itu, wakil pemuda dari Sulawesi, Dadang Riyadah dan Dr Sofyan Syaf juga menyampaikan tekadnya.
“Kami para pemuda dari berbagai penjuru yang datang ke sini sudah sepakat dan bertekad, meminta kesediaan Andi Amran Sulaiman maju memimpin bangsa ini. Indonesia membutuhkan pemimpin seperti dia, memiliki kecerdasan emotional dan spiritual yang bagus, jujur, bertanggung jawab, peduli dan senang bekerjasama,” ujar Dadang.
Selain itu Dadang juga menjelaskan, bahwa gerakan pemuda ini, sudah siap di seluruh wilayah nusantara untuk melakukan gerakan nyata menggalang dukungan.
“Saya selaku koordinator nasional menyampaikan, gerakan pemuda ini sudah siap di seluruh wilayah nusantara. Kami sudah siap menggerakkan Relawan Andi Amran Sulaiman untuk menggalang dukungan,” terang Dadang.
Perwakilan Pemuda dari Kalimantan, Sofjan, juga menegaskan, bahwa di pulau kalimantan gerakan RASS sudah mulai bekerja. Selain itu, Sofjan juga menyampaikan, jika di Kalimantan sosok Andi Amran Sulaiman sudah dianggap sebagai asset nasional, milik semua daerah dan suku yang di wilayah nusantara.
Di tempat yang sama, Yasir Perwakilan pemuda Maluku Papua, menyampaikan bahwa sosok Andi Amran Sulaiman, sangat disenangi oleh masyarakat Papua karena rendah hati dan selalu menjadikan warga Papua seperti saudaranya sendiri.
“Keberhasilan Pak Amran karena mengutamakan kerjasama tim, sehingga dia berhasil memajukan pertanian di masa menjabat Menteri Pertanian. Pak Amran tidak pernah menepuk dada dan mengklaim prestasinya sendiri. Orang Maluku dan Papua suka gaya seperti Pak Andi Amran, tidak merasa hebat sendiri, tapi bekerjasama dan terbuka,” terang Yasir
Hamjadid, Perwakilan Pemuda Bali Nusa Tenggara dan Budi, Perwakilan Jawa, juga menyampaikan pendapat yang sama.
“Kolaborasi seluruh pemuda di Indonesia menjadi bahan bagi kami untuk mendukung kolaborasi pemimpin Indonesia bagian barat dan timur Indonesia agar bersanding di Pilpres 2024 nanti” ujar Budi, Perwakilan Pemuda Jawa.
Budi menegaskan, bahwa tokoh asal Indonesia Timur setelah Jusuf Kalla, paling menonjol adalah Andi Amran Sulaiman. Budi menegaskan, bahwa kultur Jawa, dan karakter kepemimpinan di Jawa sangat cocok dipadukan dengan karakter seperti yang dimiliki Andi Amran Sulaiman.
“Kepemimpinan Jawa, kalau dipadukan dengan kepemimpinan di wilayah Indonesia Timur, sangat tepat dengan sosok Andi Amran Sulaiman. Alasannya, Andi Amran memiliki prestasi yang luar biasa tapi tidak suka menonjolkan diri. Negeri ini butuh pemimpin yang rendah hati,” tandas Budi. (andi esse)