Capai 70 Persen Vaksinasi di Maros, Kadis Kesehatan: Masih Rendah Karena Masyarakat Pilih-Pilih Vaksin

Kadis Kesehatan Maros, Muhammad Yunus. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAROS – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Muhammad Yunus, menyampaikan, saat ini capaian Vaksin di Maros, sudah mencapai angka 70 persen warga sudah menerima vaksinasi.
“Ada tiga kecamatan yang capaian vaksinnya masih rendah, yaitu Turikale, Mandai dan Marusu, karena memang jumlah sasaran di wilayah mereka tinggi,” kata Muhammad Yunus kepada awak media, Jumat (21/1/2022).
Yunus mengakui, capaian vaksinasi di Kabupaten Maros masih lambat, karena disebabkan masih banyak masyarakat yang ragu-ragu untuk divaksin. Salah satu penyebabnya, kata dia, pemahaman terkait vaksin masih sangat kurang.
Selain itu, Muhammad Yunus juga mengungkapkan, masih banyaknya masyarakat yang memilih-milih jenis vaksin yang ingin disuntikkan.
“Kebanyakan memilih sinovac karena efek sampingnya yang lebih ringan jika dibandingkan dengan vaksin jenis lainnya, sementara vaksin sinovac di Maros saat ini sudah habis,” ujarnya.
Terkait menipisnya stok vaksin, ia mengaku telah meminta penambahan dosis di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, yakni 100 ribu dosis, 60 ribu untuk dosis dua dan 40 ribu untuk dosis anak sekolah.
“Kami menargetkan seluruh masyarakat Maros sudah divaksin dosis pertama pada bulan Februari 2022 dan dosis kedua akhir maret nanti,” terangnya.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya pun telah menyusun berbagai strategi, salah satunya vaksin door to door.
“Daftar masyarakat yang belum vaksin sudah ada, sehingga memudahkan untuk dilakukan vaksin door to door, Pak Bupati Maros, Chaidir Syam juga sudah mewajibkan ASN lingkupo Pemkab lima orang ke lokasi vaksin untuk menjalani vaksinasi,” pungkasnya. (roma)