Pasca Pertemuan dengan Airlangga Hartarto, FSU Istiqamah Perjuangkan Ekonomi Bangsa, Cak Mon: Ini Jihad Ulama

Koordinator FSU, H. Nasran Mone, S.Ag, MM . (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Setelah berhasil menggelar acara silaturahmi bersama Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebelum memasuki bulan Ramadhan, bersama alim ulama dengan UMKM Pondok Pesantren, Forum Silaturahmi Ulama (FSU) menggelar kegiatan, yakni membagikan 2000 takjil kepada masyarakat di Makassar yang dilakukan selama bulan Ramadhan ini.
Koordinator FSU, H Nasran Mone, S.Ag, MM, mengatakan, kegiatan FSU tidak hanya sebatas silaturahmi dengan tokoh bangsa seperti Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu, tetapi setelah silaturahmi tersebut, FSU terus merawat komunikasi dan hubungan dengan para ulama dan pimpinan pondok pesantren di Sulsel.
“Tidak hanya sampai pada kami bersilaturahmi dengan Bapak Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto) dan Bapak Menteri Perindustrian (Agus Kartasasmita), kami masih terus bekerja menggalakkan kebangkitan ekonomi ummat. Silaturahmi hanya mukadimah saja, banyak program yang akan digerakkan ulama di Sulsel setelah acara silaturahmi yang dihadiri para ulama dan pimpinan pondok pesantren itu,” kata H Nasran Mone saat ditemui di Kedai Kopi Phunam, Jalan Boulevar, Panakukang Makassar, Kamis (14/4/2022), malam.
Mantan Legislator Kota Makassar dari Partai Golkar tiga periode itu, menambahkan, bahwa saat ini, FSU telah membagi-bagikan 2000 dos takjil (makanan buka puasa) selama Ramadhan.
“Kita mengajak semua elemen ummat bekerjasama untuk membagikan takjil selama Ramadhan. Termasuk mengajak FAKK pimpinan Ahmad Mabbarani mendistribusikan takjilnya. Ada juga politisi yang kita support untuk kegiatan amaliah ramadhan,” bebernya.
Saat ini, politisi senior yang akrab dipanggil Cak Mon itu, mengaku sedang fokus menjalin komunikasi dengan para Ulama di Sulawesi Selatan ini. Menurutnya pasca pertemuan dengan Airlangga Hartarto dan Agus Kartasasmita, FSU semakin intens berinteraksi dengan para ulama dan tokoh-tokoh pesantren.
Cak Mon menerangkan, salah satu agenda yang sering mereka bicarakan ialah terkait peran ulama dalam membangun ekonomi ummat dan UMKM. Saat ini, kata dia, ulama di Sulsel sudah mulai bangkit memperjuangkan perekonomian agar ummat bisa sejahtera.
“Kita ingin memperjuangkan kebangkitan ekonomi ummat, apalagi setelah dilanda krisis akibat pandemi Covid-19. Jika ulama yang turun tangan ikut memperjuangkan pereknomian di negeri ini, maka nilai perjuangannya sama dengan jihad di jalan Allah SWT. Jadi ini harus terus disupport,” terangnya.
Dia juga menuturkan, jika pihaknya akan melakukan komunikasi yang intens dengan Menko Perekonomian untuk mengkonsolidasikan sejumlah program bersama ulama di Sulsel yang sudah direncakan pada acara silaturahmi beberapa waktu lalu.
“Banyak program dan harapan yang sudah disampaikan oleh Ketua MUI, Pak Prof KH Nadjamuddin kepada Bapak Airlangga Hartarto. Tugas kami merawat silaturahmi dengan ulama, apalagi semua ulama berpengaruh dan pimpinan pondok pesantren, telah menyatakan tekad dan semangatnya membangkitkan perekonomian bangsa,” pungkasnya. (roma)