menitindonesia, MAKASSAR – Seleksi Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Makassar sudah selesai. Hasil akhirnya telah diumumkan oleh Tim Seleksi (Timsel) yang dibentuk Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto.
Nama-nama yang lolos dari hasil penjaringan hingga seleksi akhir yang dilakukan secara ketat oleh Timsel, dianggap sudah on the track dan menghasilkan pejabat Direksi dan Dewan Pengawas yang sesuai harapan masyarakat Kota Makassar.
Menurut Ketua Forum Anti KongKalikong (FAKK), Ahmad Mabbarani, mulai dari tahapan awal hingga akhir penjaringan dan seleksi calon Direksi dan Dewas BUMD Makassar, sesuai pemantauannya, penilaian Ujian Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sangat objektif.
“Hasil UKK yang kami pantau sangat objektif. Timsel bekerja sangat profesional. Hasil penjaringan dan seleksi mereka, harus segera ditetapkan, Direksi dan Dewas yang baru saja terpilih sebaiknya segera dilantik oleh Wali Kota,” kata Ahmad Mabbarani saat dikonfirmasi, Rabu (6/7/2022).
Dia menambahkan, bahwa nama-nama Direksi dan Dewas yang diumumkan oleh Timsel, memiliki kompetensi dan integritas sehingga dinyatakan lolos dan layak memimpin BUMD Kota Makassar.
“Yang lolos itu sudah melalui beberapa tahapan, misalnya penilaian ujian tertulis, penulisan makalah, mempresentasikan rencana bisnis mereka, dan ada penilaian wawancara. Jadi dari tahapan tersebut bisa diketahui soal wawasan, kemampuan manajerial dan integritas calon Direksi dan Calon Dewas,” ungkap Ahmad Mabbarani.
Pegiat anti korupsi ini mencontohkan, yang lolos menjadi Direksi PDAM, misalnya Beni Iskandar, Indira Mulyasari, dan Dewas PDAM ada nama Prof Dr Aminuddin Ilmar, SH MH, memang sudah sesuai yang diharapkan publik. Demikian pula direksi dan dewas PD Pasar, PD RPH, PD Parkir, dan PD Terminal.
“Nama-nama yang lolos, adalah mereka yang memang profesional, dan memiliki potensi memajukan BUMD. Contoh PDAM Makassar, kan yang lolos Pak Beni Iskandar yang saat ini jadi Pj Dirut, kemampuannya jelas lebih dari yang lain, dan kinerjanya menunjukkan banyak kemajuan di PDAM Makassar,” ungkapnya.
Ahmad Mabbarani juga menyebut nama Syahrullah Sape, yang lolos lelang jabatan Direksi PD RPH sudah tepat. Menurutnya, Syahrullah telah membuktikan kinerjanya mampu memajukan RPH Makassar.
“Jadi hasil lelang Direksi dan Dewas yang dilakukan oleh Timsel ini sangat profesional, objektif dan menyenangkan publik karena memang sesuai harapan masyarakat. Kalau ada yang bersuara miring, dipahami saja, mungkin mereka kecewa karena tidak lolos. Ini soal kapabilitas dan integritas yang diutamakan wali kota, bukan soal siapa dekat siapa jago,” pungkasnya.
Berikut nama-nama yang lolos dalam lelang jabatan Direksi-Dewas BUMD Makassar:
1. Dafris (7,60)
2. Arsony (7,58)
3. Wahyuddin Bandung (7,56)
4. Ilyas H. M Ali Arief (7,49)
5. Muhammad Achyar Hamid (7,35)
6. Omar Abdullah Arifuddin (7,30)