menitindonesia, MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Rahman Pina menegaskan, DPRD telah menerima pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021. Rapat paripurna persetujuan itu sudah berlangsung di Gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar Rabu (20/7/2022) malam, lalu.
“Tidak benar jika ada informasi bahwa DPRD Sulsel menolak pertanggungjawaban APBD Sulsel 2021,” tegas Rahman Pina, Jumat (22/72022).
Menurut dia, sebelum digelar rapat paripurna, DPRD menggelar dua kali rapat konsultasi pimpinan yang dihadiri semua pimpinan DPRD. Bahkan, kata dia, pimpinan Fraksi dan Pimpinan AKD dalam dua kali Rapim itu, sudah sepakat menerima pertanggungjawaban APBD Sulsel 2021.
“Karena sudah disepakati maka dilanjutkan dengan menggelar rapat paripurna persetujuan bersama. Kan kalau tidak diterima, maka rapat paripurna tidak akan digelar,” kata politikus Partai Golkar itu.
Dia menyayangkan, kalau ada pimpinan DPRD mengatakan menolak pertanggungjawaban APBD 2021. Menurut Sekretaris Fraksi Golkar di DPRD Sulsel ini, maka hal tersebut masuk kategori pelanggaran sangat serius.
Terkait dengan kehadiran Sekda Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, sebagai pelaksana harian Gubernur Sulsel, itu di luar konteks.
“Pimpinan DPRD bukan lembaga penafsir undang undang dan peraturan pemerintah. Karena rapat paripurna persetujuan bersama antara DPRD dan Gubernur diwakili Plh gubernur sudah dilakukan, maka secara prosedur kelembagaan, DPRD telah menerima pertanggungjawaban itu,” ujarnya.
Duia menambahkan, bahwa tak boleh dengan alasan Plhsehingga tidak diberi kewenangan menandatangani persetujuan. “Ingat, Plh hadir di paripurna mewakili dan atas nama gubernur. Bahkan kursi yang ia duduki saat paripurna pun kursi gubernur,” ujar Wakil Ketua Umum IKA Unhas ini..
“Jadi jangan karena bukan gubernur yang hadir, tidak ada surat mandat, lalu pertanggungjawaban APBD 2021 tak diterima. Akrobat macam apa ini?” kata Rahman Pina yang juga alumni Ilmu Pemerintahan Unhas ini.
Meski tak hadir dalam rapat paripurna, Rahman Pina mengatakan hadir dalam dua rapat pimpinan sebelumnya.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman tidak hadir dalam rapat paripurna. Orang nomor satu Pemprov Sulsel itu sedang cuti ibadah haji, dan tugas Gubernur mendelegasikan kepada Sekretaris Daerah Abdul Hayat Gani sebagai pelaksana harian gubernur. (asrul nurdin)
