Ratusan Pelajar di Tana Toraja Meriahkan Puncak Kreasi Muda Bank Sulselbar 2022

Ratusan Pelajar meriahkan puncak Kreasi Muda 2022 bank Sulselbar. (Foto: Ist)

menitindonesia, TANA TORAJA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama PT Bank Sulselbar menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang terdiri dari akuisisi rekening pelajar, publikasi dan edukasi keuangan secara massif melalui kegiatan KREASIMUDA 2022 dengan tema Bank Goes to School, yang dimulai pada tanggal 1 Juli – 15 Agustus 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan pada pelajar di Sulawesi Selatan, dan dalam rangkaian Hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap 20 Agustus.
OJK KR06 bersama Bank Sulselbar dan Pemerintah Daerah Tana Toraja berkolaborasi menyelenggarakan Puncak KreasiMuda di lingkungan sekolah SMAN 1 Tana Toraja yang dihadiri lebih dari 500 pelajar.
Tidak hanya kegiatan edukasi keuangan tentang pentingnya menabung yang disampaikan narasumber dari OJK KR 06 Sulampua dan Bank Sulselbar, namun pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan simbolisasi penyerahan tabungan Simpel kepada 1000 pelajar yang telah melakukan pembukaan rekening beberapa hari sebelumnya.
Program KreasiMuda 2022 ini, selain untuk meningkatkan inklusi keuangan juga memberi pemahaman terhadap produk keuangan sejak dini, terutama kepada pelajar yang memiliki potensi masih sangat besar sehingga diharapkan indeks literasi dan inklusi keuangan semakin meningkat.Ujar Plt Direktur Utama PT Bank Sulselbar, H. Yulis Suandi.
Sementara itu, Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, Sp. A menyampaikan dukungan kegiatan tersebut.
“Pemerintah Tana Toraja, siap mendukung program ini sebagai salah satu bentuk percepatan akses keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat di Tana Toraja, yang kita mulai dari anak-anak usia dini di tingkat pelajar,” kata dr. Zadrak Tombeg.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan industri perbankan, OJK KR 06 Sulampua selaku inisiator program KREASIMUDA sangat berharap bahwa kegiatan ini dapat menguatkan sinergi antara OJK, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Pemerintah Kabupaten dan Lembaga/Kementerian untuk menyusun dan merealisasikan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan untuk mencapai target inklusi keuangan nasional 90% pada tahun 2024 diawali dengan pemahaman pentingnya menabung sejak dini. (rls)